SuaraJogja.id - Kasus COVID-19 di DIY kembali bertambah dalam jumlah yang signifikan. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, ada tambahan 42 kasus positif baru di DIY, Kamis (27/08/2020).
"Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 1.306 kasus dari 992 sampel dan 712 orang yang diperiksa," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis Sore.
Menurut Berty, dari 42 kasus baru, sebanyak 20 kasus berasal dari Bantul. Disusul Sleman 11 kasus, Kota Jogja dan Gunung Kidul masing-masing 5 kasus serta Kulon Progo 1 kasus baru.
Dari 20 kasus baru di Bantul, 11 orang diantaranya masih dalam penelusuran. Bahkan bayi belum genap 1 tahun juga ikut tertular, yakni kasus 1.277 perempuan, 0 tahun.
Baca Juga: Jokowi Resmikan YIA, Pemda DIY Harap Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Selain itu kasus 1.270 laki laki, 76 tahun, kasus 1.271 perempuan, 28 tahun, kasus 1.272 perempuan, 50 tahun, kasus 1.273 perempuan, 46 tahun, kasus 1.274 perempuan, 46 tahun, kasus 1.275 perempuan, 50 tahun, kasus 1.276 perempuan, 21 tahun, kasus 1.278 laki laki, 56 tahun, kasus 1.279 perempuan, 55 tahun dan kasus 1.280 laki laki, 28 tahun.
"Kalau dari alamat, kesebelas pasien ini bukan keluarga semuanya," jelasnya.
Kasus baru yang masih dalam proses penelusuran juga muncul di Gunung Kidul, yakni kasus 1.295 perempuan, 75 tahun. Begitu pula di Sleman seperti kasus 1.302 perempuan, 31 tahun, kasus 1.303 laki laki, 59 tahun serta kasus 1.310 laki laki, 49 tahun.
Sementara dari hasil tracing karyawan kesehatan muncul 11 kasus. Yakni kasus 1.282 hingga 1.291 serta kasus 1.311 perempuan, 24 tahun dari Sleman. Untuk skrining karyawan non kesehatan muncul 5 kasus baru yakni kasus 1.304 sampai dengan 1.308.
Kasus yang memiliki riwayat kontak tracing kasus sebelumnya mencapai 9 orang. Yakni kasus 1.281perempuan, 31 tahun dari Sleman yang kontak kasus positif, kasus 1.292 laki laki, 44 tahun dan kasus 1.293 laki laki, 75 tahun dari Gunung Kidul yang kontak kasus 1.195. Kasus 1.294 perempuan, 65 tahun dari Gunung Kidul kontak kasus 1.074.
Baca Juga: Posko Covid-19 DIY Dibubarkan, Warganet Bagikan Pesan Mengharukan
Dari Kota Jogja, kasus 1.297 perempuan, 54 tahun kkontak kasus positif. Selain itu kasus 1.299 perempuan, 47 tahun dan kasus 1.300 perempuan, 16 tahun dari Kota Jogja yang kontak kasus 1.099.
Di Sleman, penularan dari kasus sebelumnya memunculkan dua kasus. Yakni kasus 1.301perempuan, 60 tahun dari kontak kasus 1.148 serta kasus 1.309 perempuan, 30 tahun dari hasil tracing kontak kasus 847.
Dua kasus lain karena pasien memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Yakni kasus 1.296 laki laki, 24 tahun dari Gunung Kidul yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta serta kasus 1.298 laki laki, 20 tahun dari Kota Jogja yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Panduan Membentuk Pola Makan Sehat untuk Balita, Cerdaskan Si Kecil dengan Gizi Optimal
-
Bolehkah Teh untuk Balita? Ketahui Dampaknya untuk Kesehatan
-
Viral Pengasuh Cekoki Balita Obat Steroid Biar Gemoy dan Nafsu Makan, Ortu Wajib Tahu Bahayanya buat Anak!
-
Viral Balita Dicekoki Streroid Agar Gemuk, IDAI Minta Pengawasan Penjualan Obat Keras Diperketat
-
Penurunan Stunting di Indonesia: PR Jokowi untuk Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru