SuaraJogja.id - Penambahan kasus baru positif COVID-19 yang cukup signifikan kembali terjadi di DIY. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi 47 kasus positif, Sabtu (29/8/2020).
Penambahan kasus baru ini berdasarkan dari pemeriksaan 742 sampel dan 540 orang, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY hingga saat ini menjadi 1.373 kasus.
Dari 47 kasus baru, sebanyak 14 kasus merupakan hasil dari lanjutan skrining karyawan kesehatan, yakni kasus 1.335 hingga kasus 1.347. Selain itu, kasus 1.361, perempuan 30 tahun dari Sleman.
"Dinkes kabupaten/kota sedang melakukan kajian dari mana karyawan kesehatan ini tertular," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu Sore.
Baca Juga: 11 Pegawai Positif Covid-19, Telkom: Bukan Karyawan Kami, Tapi...
Selain kajian, menurut Berty, tes swab juga dilakukan kembali pada karyawan kesehatan, mengingat jumlah karyawan kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus saja bertambah.
"Beberapa hari ini baru mulai tes swab untuk rumah sakit," jelasnya.
Sebanyak 19 kasus lain muncul dari hasil tracing kasus sebelumnya, yakni kasus 1.332, laki-laki 58 tahun dari Kota Yogyakarta. Pasien ini meninggal dunia saat masih dalam proses penelusuran.
Selain itu, kasus 1.333, laki-laki 61 tahun dan kasus 1.334, perempuan 79 tahun adalah pasien dari Bantul yang merupakan hasil dari tracing kontak kasus 1.189.
Ada juga kasus 1.348, perempuan 7 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif. Kemudian, kasus 1.349, perempuan 45 tahun dan kasus 1.350, perempuan 29 tahun dari Bantul positif dari hasil tracing kontak kasus 1.265 dan kasus 1.325.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Sebut 11 Karyawan Telkom Bogor Positif Virus Corona
Selain itu, kasus 1.363, perempuan 0 tahun dari Sleman positif dari hasil tracing kontak kasus 691. Kasus 1.364 sampai 1.376 dari hasil tracing kontak kasus 1.199 dan 1.099.
Sementara, 14 kasus lainnya masih dalam penelusuran. Dari Bantul yakni kasus 1.351, laki-laki 10 tahun; kasus 1.352, perempuan 11 tahun; kasus 1.353, perempuan 17 tahun; dan kasus 1.354, perempuan 59 tahun.
Dari Sleman, delapan kasus masih dalam penelusuran: kasus 1.355, laki-laki 49 tahun; kasus 1.356, laki-laki 20 tahun; kasus 1.357, laki-laki 45 tahun; dan kasus 1.358, perempuan 24 tahun. Di samping itu, ada pula kasus 1.359, perempuan 61 tahun; kasus 1.360, laki-laki 69 tahun; kasus 1.362, laki-laki 66 tahun; dan kasus 1.377, perempuan 61 tahun.
"Satu kasus lagi dari Kota Yogyakarta, kasus 1.378, laki-laki 47 tahun," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya