SuaraJogja.id - Kawasan wisata primadona di Kawasan Bantul, Pantai Parangtritis beberapa waktu terakhir tengah jadi sorotan.
Hal tersebut lantaran adanya tumpukan pasir di jalan coneblock. Tumpukan pasir tersebut muncul diduga lantaran terbawa angin.
Kondisi tersebut jelas tidak bisa dianggap sepele, pasalnya jika dibiarkan terus menerus dapat mengganggu akses jalan wisatawan di sepanjang utara Pantai Parangtritis khususnya di sekitar Pantai Parangkusumo.
"Tumpukan pasir di sepanjang jalanan coneblock ini diduga memang karena faktor angin yang cukup kencang secara terus-menerus. Kalau dibiarkan bisa menutupi jalan dan mempersulit akses wisatawan untuk lalu lalang," kata Koordinator Tim Sapu Bersih Pasir Dinas Pariwisata Bantul, Suranto kepada awak media, Minggu (30/8/2020).
Merespon hal tersebut Dinas Pariwisata Bantul akhirnya memutuskan untuk menerjunkan tim sapu bersih pasir di kawasan Pantai Parangtritis.
Hal tersebut bertujuan untuk membersihkan pasir yang berada di sepanjang jalan coneblock yang menjadi akses untuk wisatawan.
Suranto mengatakan sebanyak enam personil diturunkan oleh Dinas Pariwisata Bantul untuk membersihkan tumpukan pasir tadi.
Pembersihan itu dilakukan menggunakan sarana yang terbatas yakni satu loader dan satu armada truk.
"Kapasitasnya sekitar 50 bak truk pasir harus dipindahkan ke area gumuk pasir dan sebagian lagi dikembalikan ke sisi selatan jalan," ungkapnya.
Baca Juga: Petani di Bantul Usir Alat Berat dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Diharapakan Suranto, pembersihan ini bisa segera diselesaikan dengan waktu yang singkat.
Hal itu mempertimbangan kenyamanan wisatawan yang datang baik dari lokal ataupun dari luar daerah.
Suranto menambahkan bahwa sudah tercatat beberapa kali terdapat kejadian wisatawan yang jatuh tergelincir pasir.
Menurutnya pembersihan pasir yang terbawa angin hingga menutup akses jalan tersebut wajib dilakukan paling tidak enam kali dalam setahun.
"Di sini peran petugas lapangan juga tidak bisa dibilang kecil karena memang menyangkut keselamatan pengunjung atau wisatawan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik