SuaraJogja.id - Seorang bapak penjual tisu tengah menarik simpati warganet. Bapak tersebut rela mengayuh sepeda tuanya hingga ke luar kota hanya dengan sebelah kakinya. Seorang warga pernah melihat kakinya berdarah lantaran platina yang yang tertanam di dalamnya lepas.
Kegigihan Pak Bambang mengayuh sepedanya terekam kamera seorang pengguna Twitter @Lintang_Sae. Ia bertemu dengan pria itu di kawasan Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.
"Tadi sore lewat Kusumanegara ada bapak-bapak jualan tissu, dibeli ya gais kalau ketemu. Bapaknya ramah, murah juga tissunya," tulis @Lintang_Sae.
Dalam video tersebut, tampak sang kakek tengah berupaya mengayuh pedal sepeda ontelnya. Di sadel belakang, tepasang sebuah papan kayu tempat tisu-tisu jualannya disimpan.
Laju sepeda Pak Bambang tampak lebih lambat dan tak stabil. Ketika dilihat lebih dekat, pria itu hanya mengayuh pedalnya menggunakan kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya tampak menggantung.
Salah seorang warganet yang mengaku pernah melihat Pak Bambang mengatakan bahwa kakinya terpasang sebuah platina.
"Pernah patah mbak kelihatannya, karena ada platinanya, dan platinanya sekarang sampai keluar gitu," ungkap @YenniAstri.
"Kak itu tiap hari lewat rumahku, pas kapan itu platinanya berdarah sampai pecah," imbuh seorang warganet lain.
Sementara itu, seorang warganet lain mengungkapkan bahwa Pak Bambang mengayuh sepedanya dari rumah kos-nya di daerah Sewon Bantul menuju Kota Yogyakarta untuk menjual tisu.
Baca Juga: Anies Ingin Sepeda Bisa Masuk Tol, Anggota DPRD: Ini Tidak Benar
Kegigihan Pak Bambang ini membuat warganet merasa salut. Tak sedikit dari mereka yang mengaku tersentuh hatinya untuk turut berdonasi atau sekadar mendoakan kesehatan pekerja keras seperti Pak Bambang.
"Wah, aku salut sama beliau, pernah hatiku dibuat mak deg mak kranyas serasa ditampar. Kejadian diperempatan Jalan Parangtritis beliau ngasih sedekah ke pengemis yang jumlahnya enggak sedikit, walaupun kekurangan, beliau ini suka sedekah juga, sementara aku..." tulis @ken_jasmani.
"Pernah lihat juga kali pas mau berangkat sekolah di Ringroad Selatan dekat Giwangan. Melihat bapaknya jadi sadar, betapa banyak hal yang harus kita syukuri, sekcil apapun. Ya Allah maafkan aku yang suka kufur atas nikmat-Mu," curhat @dita_probo.
"Suka sedih enggak sih kalau lihat orangtua paruh baya harus kerja demi keluarga.diri sendiri buat makan, kadang lihat bapak pergi dagang aja gue nangis. Semoga laris dagangan bapaknya, rezekinya lancar. Aamiin," tulis @aishrst3 mendoakan.
Berita Terkait
-
Anies Ingin Sepeda Bisa Masuk Tol, Anggota DPRD: Ini Tidak Benar
-
Dibuka Lagi, Kawasan Pesepeda di JLNT Antasari Dijaga Ketat Aparat Gabungan
-
Gottlieb Daimler, Desainer Otomotif Visioner dari Jerman
-
Ganjil Genap Sepeda Motor, Ini Kata Dinas Perhubungan Tentang Waktunya
-
BPJT Restui Jalan Khusus Sepeda di Tol Lingkar Dalam
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?
-
Jelajah Rasa Jogja: 7 Destinasi Kuliner Wajib Coba, Ramah di Kantong hingga Legendaris!
-
Pulang ke Malioboro, Seniman Jogja Menyuarakan Empati untuk Sumatera
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah