Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Farah Nabilla
Minggu, 30 Agustus 2020 | 16:46 WIB
Penjual tisu keliling Yogyakarta. (Twitter/@Lintang_Sae)

SuaraJogja.id - Seorang bapak penjual tisu tengah menarik simpati warganet. Bapak tersebut rela mengayuh sepeda tuanya hingga ke luar kota hanya dengan sebelah kakinya. Seorang warga pernah melihat kakinya berdarah lantaran platina yang yang tertanam di dalamnya lepas.

Kegigihan Pak Bambang mengayuh sepedanya terekam kamera seorang pengguna Twitter @Lintang_Sae. Ia bertemu dengan pria itu di kawasan Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.

"Tadi sore lewat Kusumanegara ada bapak-bapak jualan tissu, dibeli ya gais kalau ketemu. Bapaknya ramah, murah juga tissunya," tulis @Lintang_Sae.

Dalam video tersebut, tampak sang kakek tengah berupaya mengayuh pedal sepeda ontelnya. Di sadel belakang, tepasang sebuah papan kayu tempat tisu-tisu jualannya disimpan.

Baca Juga: Anies Ingin Sepeda Bisa Masuk Tol, Anggota DPRD: Ini Tidak Benar

Laju sepeda Pak Bambang tampak lebih lambat dan tak stabil. Ketika dilihat lebih dekat, pria itu hanya mengayuh pedalnya menggunakan kaki sebelah kanan, sementara kaki sebelah kirinya tampak menggantung.

Salah seorang warganet yang mengaku pernah melihat Pak Bambang mengatakan bahwa kakinya terpasang sebuah platina.

"Pernah patah mbak kelihatannya, karena ada platinanya, dan platinanya sekarang sampai keluar gitu," ungkap @YenniAstri.

"Kak itu tiap hari lewat rumahku, pas kapan itu platinanya berdarah sampai pecah," imbuh seorang warganet lain.

Sementara itu, seorang warganet lain mengungkapkan bahwa Pak Bambang mengayuh sepedanya dari rumah kos-nya di daerah Sewon Bantul menuju Kota Yogyakarta untuk menjual tisu.

Baca Juga: Pemuda Ini Beli Sepeda Motor di Dealer Pakai Uang Logam Rp10 Juta

Kegigihan Pak Bambang ini membuat warganet merasa salut. Tak sedikit dari mereka yang mengaku tersentuh hatinya untuk turut berdonasi atau sekadar mendoakan kesehatan pekerja keras seperti Pak Bambang.

"Wah, aku salut sama beliau, pernah hatiku dibuat mak deg mak kranyas serasa ditampar. Kejadian diperempatan Jalan Parangtritis beliau ngasih sedekah ke pengemis yang jumlahnya enggak sedikit, walaupun kekurangan, beliau ini suka sedekah juga, sementara aku..." tulis @ken_jasmani.

"Pernah lihat juga kali pas mau berangkat sekolah di Ringroad Selatan dekat Giwangan. Melihat bapaknya jadi sadar, betapa banyak hal yang harus kita syukuri, sekcil apapun. Ya Allah maafkan aku yang suka kufur atas nikmat-Mu," curhat @dita_probo.

"Suka sedih enggak sih kalau lihat orangtua paruh baya harus kerja demi keluarga.diri sendiri buat makan, kadang lihat bapak pergi dagang aja gue nangis. Semoga laris dagangan bapaknya, rezekinya lancar. Aamiin," tulis @aishrst3 mendoakan.

Load More