Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 31 Agustus 2020 | 14:40 WIB
Mahfud MD makan siang bersama Sri Sultahn HB X dan Paku Alam X di Jogja. - (Twitter/@mohmahfudmd)

"Kesederhanaan dari seorang kepemimpinan adalah tentang soal kebijakan yang memihak rakyat bukan di nilai dari persoalan bagaimana cara dia hidup. Bodohnya ke 2 pimpinan itu," tulis akun @JardinSino.

"Itu baik tidak salah. Namun pemimpin yang merakyat dinilai dari kebijakan dan dukungannya pada rakyat. Jangan pas kampanye omong apa pas jadi kebijakan apa.  Serigala berbulu domba. Bikin untuk sultan dan wakilnya. Untuk semuanya," komentar akun @gunardi_saja.

Sementara akun @mukh_rizqi berkomentar, "Dengan cara seperti itu pemimpin atau orang punya jabatan bisa memberi contoh yang baik kepada masyarakat umum sehingga hidup kaya atau miskin dan rasa empati untuk saling membantu itu baik. Daripada hanya sekedar omongan tapi tidak mencontohkan kepada masyarakat dengan baik. Sehat-sehat pak."

Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Melonjak, Tempat Tidur di RS Rujukan Tinggal 17 Bed

Load More