SuaraJogja.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di daerah ini hingga Februari 2025 telah mencapai target nasional yang ditetapkan 99,6 persen.
"Cakupan kepemilikan dokumen kependudukan di Bantul melebihi target nasional. Seperti perekaman KTP elektronik -KTP-, berdasarkan data kami telah mencapai 754.770 orang atau 99,8 persen," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Jumat.
Dia mengatakan, sementara cakupan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) tercatat sebanyak 215.013 anak atau 97,22 persen, dan cakupan akta kelahiran bagi penduduk usia 0 sampai 18 tahun mencapai 236.195 atau 99,9 persen.
"Sedangkan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital -IKD- masih berada di angka 101.323 atau 13,43 persen, ini masih proses terus," katanya.
Menurut dia, pada tahun 2024 target cakupan dokumen kependudukan yang ditetapkan pemerintah pusat adalah 99,6 persen, namun, dengan capaian yang sudah melampaui target nasional, pemerintah pusat tidak lagi menetapkan target khusus bagi daerah ini pada 2025.
"Dengan capaian yang telah diraih, kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan agar seluruh masyarakat Bantul dapat memperoleh dokumen resmi secara cepat dan mudah," katanya.
Meski demikian, katanya, pemerintah pusat tetap menetapkan sejumlah target untuk optimalisasi layanan kependudukan pada 2025, antara lain cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi penduduk usia 0-17 tahun sebesar 99,5 persen.
Kemudian kepemilikan buku nikah atau akta perkawinan bagi pasangan yang melaporkan perkawinannya mencapai 100 persen, penerbitan KIA ditargetkan mencapai 62 persen, cakupan akta kematian dari peristiwa kematian yang dilaporkan sebesar 100 persen.
Selanjutnya kepemilikan akta perceraian bagi pasangan yang melaporkan perceraian mencapai 100 persen, penyusunan satu buku data profil kependudukan dan kepemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) ditargetkan mencapai 30 persen dari total perekaman di daerah.
Baca Juga: Dukung Program Asta Cita Presiden, Pemkab Bantul Targetkan Pembangunan 600 km Jalan Desa
Berita Terkait
-
Pemkab Bantul Memulai Uji Coba Pengolahan Sampah ITF Pusat Karbonasi Bawuran
-
Kabupaten Bantul Genjot Ekonomi, Kawasan Industri Piyungan Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru
-
Kronologi Pelemparan Batu di Ring Road Bantul Janggal? Polisi Temukan Fakta Mengejutkan
-
Klitih Kembali Resahkan Bantul, Pelajar Dibacok di SPBU Parangtritis, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?
-
KUR BRI Bantu Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Tingkatkan Kapasitas Produksi