SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, merencanakan pembangunan kawasan industri di Kecamatan Piyungan dalam lima tahun ke depan.
Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lebih banyak peluang kerja.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan bahwa kawasan industri Piyungan menjadi salah satu program unggulan dalam mendukung sektor ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, keberadaan kawasan industri ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bantul.
"Dengan adanya kawasan industri ini, kami berharap dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Bantul. Hal ini akan berdampak positif dalam penyediaan lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta pengurangan tingkat kemiskinan di wilayah ini," ujar Abdul Halim dikutip, Minggu (9/3/2025).
Pembangunan kawasan industri Piyungan akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029 dan selaras dengan prioritas ke-15 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Prioritas tersebut mencakup pengembangan hilirisasi dan industrialisasi berbasis sumber daya alam serta sumber daya maritim guna menciptakan keadilan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
Selain program kawasan industri, Pemkab Bantul juga menjalankan inisiatif penciptaan 500 wirausahawan muda dan santri. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi permodalan agar generasi muda dan santri dapat mengembangkan bisnis mereka di era digitalisasi.
"Upaya ini mencakup kemudahan akses modal, pengembangan keterampilan, serta pembinaan dalam manajemen usaha berkelanjutan. Dengan demikian, para wirausahawan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia bisnis," tambahnya.
Baca Juga: Klitih Kembali Resahkan Bantul, Pelajar Dibacok di SPBU Parangtritis, Polisi Buru Pelaku
Dengan adanya pembangunan kawasan industri dan program pemberdayaan wirausaha ini, Kabupaten Bantul optimistis dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing tinggi.
Berita Terkait
-
Kronologi Pelemparan Batu di Ring Road Bantul Janggal? Polisi Temukan Fakta Mengejutkan
-
Aksi Perampasan terhadap Emak-Emak di Depan SMA 1 Imogiri Terekam CCTV, Begini Nasib Pelaku
-
Dukung Program Asta Cita Presiden, Pemkab Bantul Targetkan Pembangunan 600 km Jalan Desa
-
Polisi Lakukan Pembongkaran Makam Perempuan Korban Miras Oplosan Maut di Bantul
-
SPSI Bantul Ancam Mediasi Perusahaan yang Tak Bayar THR 2025
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar