SuaraJogja.id - Kasus penularan positif COVID-19 di DIY dari hasil skrining karyawan kesehatan masih terus saja bermunculan. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, sebanyak 28 kasus baru terkonfirmasi, Senin (31/08/2020).
"Dari pemeriksaan 457 sampel dan 348 orang, sebanyak 28 diantaranya terkonfirmasi positif sehingga total kasus positif COVID- 19 di DIY menjadi sebanyak 1.425 kasus," ungkap Juru Bicara Guguas Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Senin Sore.
Dari jumlah tersebut, 8 kasus baru muncul dari hasil skrining karyawan kesehatan. Lagi-lagi, karyawan kesehatan dari Bantul yang tertular COVID-19.
Yakni kasus 1.403 laki laki, 45 tahun, kasus 1.404 perempuan, 34 tahun, kasus 1.405 perempuan, 58 tahun dan kasus 1.406 laki laki, 35 tahun. Selain itu kasus 1.407 laki laki, 22 tahun, kasus 1.408 perempuan, 34 tahun, kasus 1.409 laki laki, 25 tahun dan kasus 1.410 perempuan, 23 tahun.
Baca Juga: Makan Bareng Gubernur dan Wagub DIY, Mahfud MD Bongkar Rahasia Paku Alam X
Sedangkan 11 kasus lain masih dalam penelusuran. Yakni kasus 1.418 laki laki, 47 tahun dari Kota Yogyakarta, kasus 1.419 perempuan, 27 tahun dari Sleman, kasus 1.420 laki laki, 43 tahun dari Sleman, kasus 1.421 laki laki, 42 tahun dari Bantul, kasus 1.422 laki laki, 52 tahun dari Sleman dan kasus kasus 1.423 perempuan, 31 tahun dari Sleman.
Selain itu kasus 1.424 perempuan, 6 tahun dari Sleman, kasus 1.425 perempuan, 63 tahun dari Sleman, kasus 1.426 laki laki, 60 tahun dari Sleman, kasus 1.427 perempuan, 72 tahun dari Bantul dan kasus 1.428 perempuan, 39 tahun dari Sleman.
Tracing kontak kasus sebelumnya memunculkan 5 kasus. Yakni kasus 1.411 laki laki, 30 tahun asal Gunung Kidul yang punya riwayat hasil tracing kontak kasus positif luar wilayah. Kasus 1.412 laki laki, 35 tahun dari Gunung Kidul dari hasil tracing kontak kasus 1.268.
Kasus 1.415 laki laki, 25 tahun dan kasus 1.416 laki laki, 51 tahun dari Kota Yogyakarta punya riwayat kontak kasus 1.267. Kasus 1.417 perempuan, 37 tahun dari Kota yogyakarta hasil tracing kontak kasus 1.099.
Sementara 4 kasus lain muncul karena pasien punya riwayat perjalanan luar kota. Yakni kasus 1.413 laki laki, 41 tahun dan kasus 1.414 laki laki, 51 tahun dari Gunung Kidul yang punya riwayat perjalanan dari Surabaya. Selain itu kasus 1.429 laki laki, 57 tahun dari Kota Yogyakarta yang punya riwayat perjalanan dari Semarang serta kasus 1.430 laki laki, 63 tahun Kota Yogyakarta yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Baca Juga: Berusia Sewindu Besok Senin, Ini 6 Fakta Menarik Soal UU Keistemewaan DIY
Dua pasien diilaporkan meninggal sehingga total kasus meninggal sebanyak 39 kasus," jelasnya.
Secara terpisah Sekda DIY, Baskara Aji berpesan para tenaga kesehatan bisa lebih berhati-hati dengan bertambahnya kasus dari klaster karyawan kesehatan. Sebab resiko mereka tertular COVID-19 jauh lebih tinggi dari orang lain.
"Yang penting hati-hati pada penggunaan APD saat menerima pasien," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Denmark Siapkan Diri Cegah Lonjakan Infeksi Saat Musim Dingin
-
Update Covid-19 Global: Vaksin Versi Inhalasi CanSino Biologics China Disetujui untuk Penggunaan Darurat
-
Update Covid-19 Global: Uni Eropa Khawatir Muncul Virus Corona Varian Baru pada Musim Dingin Nanti
-
Update Covid-19 Global: Wabah Pneumonia Misterius Argentina Dikhawatirkan Jadi Pandemi Baru
-
Update Covid-19 Global: Karena Karantina, Hongkong Open Batal Digelar Ketiga Kalinya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa