SuaraJogja.id - Yogyakarta memang tiada ada habisnya menawarkan segudang destinasi wisata yang memiliki daya pikat tersendiri untuk wisatawan.
Banyaknya jumlah wisatawan yang terus berdatangan ke Yogyakarta, membuat masyarakat di Kota Gudeg berlomba-lomba untuk membuka berbagai destinasi wisata baru dan juga menarik.
Salah satunya yang cukup membuat hati para travelers milenial terpikat ialah destinasi wisata De Mangol.
Sebenarnya, De Mangol ini merupakan sebuah restoran, namun karena suasana dan interior serta dilengkapi dengan spot Instagramable, tak heran jika banyak pula orang menyebutnya sebagai destiansi wisata baru di Yogyakarta.
Baca Juga: Keren! Ganjar Pranowo Ungkap Kisah Inspiratif di Balik Wisata Svarga Bumi
Menawarkan suasana sejuk dari ketinggian, sekilas panorama di sekitar De Mangol ini begitu mirip dengan kawasan wisata Lembang, Bandung.
Dari atas De Mangol, jika cuaca sedang cerah dan mendukung , kalian bisa menyaksikan indahnya kota Yogyakarta dari ketinggian.
Dibangun sejak 2019 lalu, De Mangol menawarkan segudang spot Instagramable untuk Anda dan keluarga yang memiliki hobi berfoto-foto.

Tak hanya bisa berfoto-foto, di De Mangol wisatawan juga bisa mencicipi berbagai macam minuman dan makanan menarik. Berbagai sajian di restoran De Mangol ini sendiri dibanderol, mulai dari harga Rp 22 ribuan hingga Rp 36 ribuan.
Fasilitas umum seperti toilet, mushola, area parkir luas hingga gazebo untuk bersantai juga tersedia lengkap di De Mangol, Yogyakarta ini.
Baca Juga: Mulanya Gersang, Guru Ini Sulap Bukit Wonosumilir Jadi Objek Wisata Hits
Memasuki era new normal, dipantau Suarajogja.id dari akun Instagram @demangol, destinasi wisata sekaligus restoran ini sudah pasti selalu menjaga kebersihan dan keamanan serta menjalankan protokol kesehatan secara maksimal.

Pihak De Mangol juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan demi menegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Bagi kalian yang masih penasaran, Anda bisa mengajak langsung keluarga dan teman-teman kalian ke restoran sekaligus destinasi wisata De Mangol di Jalan Raya Patuk Ngoro-ngoro, Kilometer 14, Pathuk, Yogyakarta.
Tiket masuk De Mangol ini juga terbilang cukup terjangkau dan ramah di kantong. Untuk hari biasa Senin-Jumat, tiket masuk De Mangol dibanderol seharga Rp 15 ribu per orang.
Sedangkan menjelang akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Minggu, tiket masuk De Mangol bisa Anda dapatkan dengan membayar Rp 20 ribu per orang. Nah, jadi tunggu apa lagi, yuk mampir ke De Mangol jika dalam waktu dekat kalian berencana menikmati liburan di Yogyakarta!
Berita Terkait
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu