Apa yang terjadi di rumah Ratinem ini sudah dianggap biasa oleh masyarakat setempat.
Tak hanya Edi, sebanyak 23 warga di Kalurahan Petir Kapanewon Rongkop ini memang menderita gangguan jiwa atau lazim disebut Orang Dalam Gangguang Jiwa.
27 tahun sudah Ratinem merawat Edi. Namun demikian dengan kondisi masyarakat yang terbuka dan tidak mengucilkan ia lebih kuat menjalani takdir ini.
Ia sangat terbantu dengan masyarakat dan situasi masyarakat di padukuhan tempatnya tinggal. Karena warga di sekitarnya tak pernah mengucilkan ataupun berkata-kata buruk terhadap Edi.
"Warga disini baik, tidak yang ngucilkan saya atau anak saya, memang Edi ini kadang kumat kadang stabil," ulasnya.
Kaliyem, warga yang Rumahnya tak jauh dari rumah Edi, di Padukuhan Ploso mengaku biasa saja manakala bertemu dengan Edi.
Kesepatakan bersama pemerintah kalurahan setempat untuk menjadikan Kalurahan Petir ramah jiwa ia pegang dalam sanubarinya. Sebelum ada kesepakatan pun, Kaliyem memang menganggap orang tua Edi seperti saudara sendiri.
"Ya biasa, suka menyapa, sering ketemu di jalan. Kami tetanggaan sudah puluhan tahun, sudah nak kemranak (dari awal lajang sampai punya cucu), sering sambelan bareng, bantu membantu," ucap dia.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Didesak Transparansi, Pemda DIY Kembangkan COVID-19 Monitoring System
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
Terkini
-
PSS dan PSBS Oke, PSIM? Pemkab Sleman Buka-bukaan Soal Nasib Stadion Maguwoharjo
-
Bye-bye Maguwoharjo? PSIM Jogja Mantap Bidik Stadion Sultan Agung Sebagai Kandang Super League
-
DPRD DIY Pasang Badan, Lawan Kebijakan PPATK yang Bekukan Rekening Warga Tanpa Bukti
-
Dampak Ekonomi Tol Jogja-Solo: 6 Exit Tol di Sleman Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Kuliner
-
Aksi Nekat Maling Sasar SD di Sleman, Uang Puluhan Juta Lenyap! Polisi Turun Tangan