SuaraJogja.id - Wakil Bupati (Wabup) Bantul Abdul Halim Muslih bakal ikut bertarung di Pilkada Bantul 2020. Namun kali ini, ia mencalonkan diri sebagai bupati.
Dalam kontestasi politik tersebut, Abdul Halim Muslih menggandeng Joko Purnomo sebagai bakal cawabup.
Dengan begitu, calon Bupati Bantul petahana Suharsono, yang akan didampingi cawabup Totok Sudarto, lantas akan bersaing dengan wakilnya saat ini.
Bahkan paslon Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo dan Suharsono-Totok Sudarto memiliki jadwal mendaftar ke KPU di hari yang sama, yaitu 4 September, hari pertama pendaftaran dibuka. Meski begitu, Suharsono tak mau ambil pusing dan menganggap kesamaan jadwal tersebut sebagai sebuah kebetulan.
"Saya tidak akan mengurusi urusan rumah tangga orang lain, kalau kebetulan di hari yang sama ya tidak masalah," ucapnya.
Halim-Joko sendiri telah mendeklarasikan diri maju ke Pilkada Bantul pada Jumat (28/8/2020) lalu. Keduanya didukung oleh tujuh partai: PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PBB, Partai Gelora, dan PSI.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Halim-Joko bertekad melakukan perubahan tata kelola pemerintahan dengan segala kebijakannya demi mewujudkan kehidupan masyarakat Bantul menuju masa depan yang lebih baik.
“Kami ingin melakukan lompatan melalui gerakan bersama rakyat demi mewujudkan Bantul yang lebih baik,” lanjutnya.
Abdul Halim Muslih merupakan pria kelahiran Rembang, 29 April 1970 yang kini menjabat Wakil Bupati Bantul.
Baca Juga: Jelang Kampanye, Bupati dan Wakil Bupati Ajukan Cuti di Akhir September
Mendampingi Suharsono, Abdul Halim Muslih memenangkan Pilkada Bantul pada 2015 lalu hingga kemudian dilantik sebagai wabup.
Pasangan Suharsono-Halim tersebut kala itu berhasil mengungguli pasangan petahana Hj Sri Surya Widati - Misbakhul Munir dengan perolehan suara sebesar 53%.
Masa kecil ayah dua anak ini dihabiskannya di kota kelahiran, Rembang. Selama duduk di bangku MTS dan MA, ia juga menjalani pendidikan di pondok pesantren (ponpes).
Sebagai kader PKB, Abdul Halim Muslih pernah menduduki berbagai jabatan di partainya. Di antaranya, Sekretaris DPC PKB Bantul pada 1999-2009, Wakil Ketua DPW PKB pada 2004-2009, dan Ketua DPC PKB Bantul pada 2012-2017.
Dirinya juga pernah menduduki jabatan sebagai Ketua LTN PCNU Bantul pada 1995-2000 serta Penasihat PC GP Ansor Bantul pada 2012-2015.
Selain itu, sebelum menjadi wabup, Abdul Halim Muslih sempat menjadi anggota DPRD DIY selama dua periode, yaitu pada 2004-2009 dan 2009-2014.
Berita Terkait
-
Jelang Kampanye, Bupati dan Wakil Bupati Ajukan Cuti di Akhir September
-
Siap Pilkada, Gandung Ibaratkan Sri Muslimatun seperti Nyi Ageng Serang
-
Profil Sri Muslimatun, Maju Cabup Pilkada Sleman 2020 Setelah Jadi Wabup
-
Mumtaz Sebut PAN Palsu Bakal Kempes, Begini Reaksi Said Didu
-
Belum Tentukan Pilihan, Suharsono Intensif Jalin Komunikasi dengan PAN
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!