SuaraJogja.id - Bupati Petahana, Suharsono yang maju berpasangan dengan Totok Sudarto masih melakukan komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) jelang dibukanya pendaftaran di KPU Bantul pada Jumat 4-6 September mendatang.
Suharsono mengaku masih membuka kemungkinan dan kejutan lain dengan bergabungnya satu partai lagi untuk mendukungnya. Partai itu ialah PAN yang sebelumnya dikabarkan lebih condong ke pasangan lain yakni Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo.
"Saya tidak perlu banyak bicara, lihat saja nanti PAN akhirnya akan mendukung siapa. Intinya saat ini pendekatan politik masih terus berlangsung," tegas Suharsono kepada awak media, seusai mendengar keluhan petani di Tirtohargo, Kretek, Senin (31/8/2020).
Ditegaskan Suharsono bahwa memang saat ini pihaknya masih terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain termasuk dengan PAN. Meski begitu pihaknya mengaku sudah tidak begitu melakukan komunikasi secara intens dengan Demokrat.
Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Wilayah Bantul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan
"Kalau untuk Demokrat sudah tidak ada komunikasi. Walaupun sebenarnya kalau memang memungkinkan dan mau ya silakan tapi kalau sudah tidak bisa diajak komunikasi saya lepas," tuturnya.
Menurut Suharsono, tujuannya untuk kembali maju dalam bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Bantul di tahun ini adalah untuk bisa lebih mengayomi dan memikirkan rakyat. Jika memang ada parpol yang tidak sesuai atau setuju maka pihaknya akan menghentikan komunikasi politik itu.
Dikatakan Suharsono, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala berkas administrasi yang dibutuhkan saat pendaftaran. Menurutnya salah satu yang paling penting yakni surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh partai politik pengusung dan pendukung.
Suharsono mengaku tidak menemui masalah yang berarti untuk melengkapi syarat pencalonan tersebut. Pasalnya hingga saat ini terhitung sudah ada tiga parpol yang memberi rekomendasinya yakni NasDem, Golkar, dan PKS.
Selain tiga parpol itu tadi, pihaknya juga masih akan mengambil surat rekomendasi dari Gerindra. Begitu juga dengan PPP yang sampai saat ini sudah dalam proses dan siap untuk diambil.
Baca Juga: Petani di Bantul Usir Alat Berat dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Berita Terkait
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Verrell Bramasta Sigap Diminta Bicara Wakili PAN di DPR Meski Mendadak, Netizen: Ini Baru Berbobot
-
Eko Patrio Tegaskan KIM Plus Solid Dukung RIDO di Pilkada Jakarta, Target Menang Satu Putaran
-
Beda Kekayaan Verrell Bramasta dan Nisya Ahmad: Satu Partai, Skill Public Speaking Dibandingkan
-
Segini Beda Kekayaan Eko Patrio vs Desy Ratnasari, Bertandang di Partai yang Sama
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony