
SuaraJogja.id - Nama Kota Jogja memasuki trending topic di Twitter. Terjadi perdebatan antara warganet antara romantisasi Jogja dan sisi lain kota pelajar yang belum banyak diketahui.
Berawal dari unggahan akun @collegemenfess, ada pengguna Twitter yang menanyakan apa yang membuat Jogja menjadi begitu spesial untuk mereka yang menyelesaikan pendidikan tingginya di kota gudeg ini.
Sejak diunggah, Rabu (2/9/2020) pertanyaan tersebut sudah mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Ada ratusan yang membagikan ulang dengan kutipan dan hampir seribu orang menekan tanda suka.
"Kenapa sih orang yang kuliah di Jogja meromantisasi Jogja sampai sebegitunya. Selain murah-murah hal spesial apa yang ada di Jogja?" tulis pertanyaan di akun @collegemenfess.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Wawali Jogja: Hati-Hati Saat Buang Puntung Rokok
Dari pertanyaan itu, ada banyak tanggapan yang diberikan dari warganet. Tidak sedikit mereka yang sudah merasakan berkuliah di Jogjakarta mengakui hal yang disampaikan dalam cuitan tersebut.
Beberapa hal yang disukai dari Jogjakarta menurut beberapa warganet, karena banyaknya tempat wisata yang tidak menguras dompet. Tempat-tempat itu juga dinilai sangat sesuai untuk pasangan kekasih memadu asmara.
Ada juga warganet yang merupakan keturunan asli Jogjakarta namun sudah tinggal di kota lain. Meski lama tak bersua dengan daerah istimewa ini, namun mereka mengaku tetap merasakan rindu kepada daerah di sisi selatan pulau Jawa ini.
Namun rupanya ada beberapa warganet yang merasa tidak setuju dengan pendapat tersebut. Baik pendatang maupun mereka yang asli dari Jogja juga memiliki hal yang bertentangan dengan pernyataan tersebut.
Salah satu yang banyak menjadi bahasan adalah UMK di Jogja yang dinilai rendah dibanding dengan kota lainnya. Sementara harga tanah di wilayah ini juga semakin mahal dan justru tidak bisa terbeli oleh muda-mudi keturunan asli.
Baca Juga: Hanya Numpang Salat, Abu Mengeluh Bayar Tarif Parkir 2 Kali Lipat di Jogja
Disebutkan juga, Jogja menjadi romantis bagi mereka yang hanya singgah. Sementara mereka yang tinggal dan mencari nafkah di provinsi ini justru merasa kesulitan bertahan hidup dengan standar upah yang ada.
Berita Terkait
-
Sumber Kekayaan Inul Daratista, Enteng Beri Gaji 12 ART di Atas UMR
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
-
Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan Jogja Tahun 2025 Dibuka? Ini Info Tanggalnya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
IHSG Kebakaran Jadi Trending, Warganet: Indonesia Terancam Krisis
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Terkini
-
Jumlah Jukir & Pedagang ABA Terdampak Bertambah, Pemda perlu Verifikasi Ulang sebelum Relokasi
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta