SuaraJogja.id - Senyum sumringah terpancar dari wajah Edi Purnomo (60), warga Dusun Kalangan, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, saat melihat Bupati Bantul Suharsono memasuki pelataran rumahnya yang masih rata dengan tanah. Hal itu lantaran rumahnya yang sempat ludes saat terjadi kebakaran pada Jumat (21/8/2020) lalu akan segera dibangun kembali.
Kedatangan Bupati Bantul bukan hanya menjadi pemberi semangat bagi Edi dan keluarganya, tapi juga dalam rangka memberikan bantuan untuk pembangunan rumahnya kelak. Meski tidak banyak bantuan, 100 sak semen menjadi secercah harapan bagi keluarga Edi bahwa rumahnya bakal bisa kembali berdiri.
Penyerahan bantuan itu didampingi oleh Camat Banguntapan dan jajaran muspika, Lurah Baturetno, serta masyarakat sekitar. Dalam acara itu Suharsono beserta tamu undangan juga secara simbolis melakukan peletakan batu pertama sebagai fondasi dan semangat awal pembangunan kembali rumah milik Edi.
“Saya senang sekali rasanya, bisa langsung didatangi oleh Bapak Bupati. Semoga rumah saya ini bisa segera berdiri kembali,” kata Edi penuh haru saat ditemui awak media, Rabu (2/9/2020).
Edi menjelaskan, kebakaran yang menimpa rumahnya itu terjadi tepat sebelum salat Jumat berlangsung. Saat itu ia, yang tengah mempersiapkan diri untuk pergi ke masjid, malah mendengar teriakan dari anaknya bahwa ada kebakaran.
Ia sempat mengira, tetangganyalah yang mengalami kebakaran. Namun ternyata malah rumahnya sendiri yang dilahap si jago merah. Api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu langsung menyambar televisi dan merembet ke gorden dan kamar tidur yang berada di dalam rumahnya.
"Saya pikir tetangga yang kebakaran, ternyata rumah saya sendiri. Api langsung membesar karena memang rumah sekatnya hanya tripleks," ungkapnya.
Rumah Edi, yang juga digunakan sebagai tempat persewaan tenda dan sound system itu, membuat api makin tak bisa dikendalikan. Pasalnya, tripleks yang sudah terbakar itu lalu jatuh mengenai gulungan kain sebagai hiasan penyewaan tenda.
“Saya punya kain 48 ball yang semua ludes terbakar,” imbuhnya.
Baca Juga: Profil Suharsono, Nyalon Bupati Periode Kedua di Pilkada Bantul 2020
Akibat kebakaran yang diderita oleh Edi, ia dan keluarga terpaksa harus menumpang sementara di tempat saudaranya. Pria tiga anak ini juga mengatakan, kerugian mencapai hingga Rp1 miliar.
"Usaha saya juga tidak bisa jalan lagi, yang tersisa hanya ini beberapa tenda saja," ucapnya.
Suharsono menuturkan keprihatinannya akan musibah yang menimpa Edi dan keluarganya itu. Ia berharap, bantuan yang diberikan dari Pemkab Bantul ini dapat meringankan bebannya.
“Semoga rumah yang akan dibangun ini dapat segera ditempati lagi untuk berkumpul Pak Edi bersama keluarga," ujar Suharsono.
Bahkan bantuan tidak hanya datang dari Pemkab Bantul saja. Secara spontan Lurah Baturetno Sarjoko juga menyerukan bakal memberikan bantuan serupa guna mendukung pembangunan rumah tersebut.
“Kalau tadi Pak Bupati memberikan 100 sak semen, saya nanti juga bakal bantu 50 sak semen,” kata Sarjoko.
Berita Terkait
-
Profil Suharsono, Nyalon Bupati Periode Kedua di Pilkada Bantul 2020
-
Nasib Korban Kebakaran Pasar Senggol, Mengungsi di Masjid sampai Menganggur
-
Peletakkan Batu Pertama di Kampung Akuarium, Anies: Babak Baru Dimulai
-
Lantai 2 dan 3 Pasar Bantul Disulap Jadi Pusat Kuliner dan Coworking Space
-
11 Mempelai Ikuti Nikah Massal, Dikirab dari Pantai Cemara Sewu
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!