SuaraJogja.id - Sebanyak 29 kasus positif COVID-19 muncul di DIY, Rabu (2/9/2020). Jumlah ini didapat dari hasil pemeriksaan 607 sampel dan 531 orang.
"Total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 1.474 kasus,"ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Rabu sore.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 pasien dari Kota Jogja. Ke-12 pasien terkonfirmasi positif dari hasil skrining karyawan kesehatan, kontak kasus sebelumnya, hingga masih dalam tahap penelusuran.
Di antaranya kasus 1.452, perempuan 42 tahun dari hasil skrining tenaga kesehatan; kasus 1.461, laki-laki 56 tahun; kasus 1.466, laki-laki 30 tahun; kasus 1.470, laki-laki 55 tahun; dan kasus 1.474, perempuan 19 tahun.
Baca Juga: Didesak Transparansi, Pemda DIY Kembangkan COVID-19 Monitoring System
Selain itu, ada kasus 1.462, laki-laki 20 tahun, dan kasus 1.463, laki-laki 23 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.199. Lalu kasus 1.464, perempuan 54 tahun, dan kasus 1.465, perempuan 24 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.332. Di samping itu, terdapat kasus 1.468, laki-laki 41 tahun, dan kasus 1.469, laki-laki 4 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.297.
"Kasus 1.467 laki-laki, 48 tahun dari Kota Jogja dari hasil tracing kontak kasus positif luar wilayah," jelas Berty.
Sementara, Kulon Progo mencatatkan 5 kasus baru: kasus 1.475, perempuan 32 tahun; kasus 1.476, laki-laki 4 tahun; dan kasus 1.477, perempuan 8 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.400. Kemudian, kasus 1.478, perempuan 30 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.328, dan kasus 1.479, perempuan 27 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif luar wilayah.
Sleman juga mencatatkan 5 kasus baru hari ini, yaitu kasus 1.451, perempuan 51 tahun yang masih dalam penelusuran; kasus 1.471, laki-laki 48 tahun dari hasil skrining karyawan kesehatan; kasus 1.472, laki-laki 56 tahun; dan kasus 1.473, perempuan 28 tahun; serta kasus 1.457, perempuan 47 tahun masih dalam penelusuran.
Sedangkan di Bantul muncul 4 kasus baru, yakni kasus 1.453, laki-laki 18 tahun yang masih dalam penelusuran; kasus 1.454, laki-laki 41 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.249; kasus 1.455, perempuan 62 tahun; dan kasus 1.456, perempuan 75 tahun yang masih dalam tahap penelusuran.
Baca Juga: Muncul 20 Kasus Baru di DIY, Siswi Pesantren di Sleman Tertular COVID-19
Kabupaten Gunung Kidul mencatatkan 3 kasus, antara lain kasus 1.458, perempuan 32 tahun; kasus 1.459, laki-laki 47 tahun; dan kasus 1.460, laki-laki 36 tahun yang masih dalam penelusuran.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Viral Asyik Main Badminton Bareng The Minions, Polisi Diam-diam Usut Kasus Baru Firli Bahuri
-
Usai Dicekal dan Ruang Kerja Digeledah, Sekjen DPR Indra Iskandar Kini Diperiksa KPK
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!