SuaraJogja.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di DIY terus bertambah. Salah satunya disumbang dari klaster Soto Lamongan.
Berdasarkan data yang disampaikan Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ada sebanyak dua orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster warung Soto Lamongan.
Ia mengungkapkan dua kasus baru itu muncul berdasarkan hasil tes usap (swab) tenggorokan terhadap lima orang yang pernah berkontak erat dengan pasien positif sebelumnya pada klaster Soto Lamongan.
Dengan begitu, total kasus positif dari klaster warung Soto Lamongan hingga saat ini berjumlah 13 orang.
Baca Juga: UGM: Pergerakan Manusia Sebabkan Mutasi COVID-19 Sampai ke Jogja dan Jateng
“Ya, [klaster] soto Lamongan ada 13 orang konfirm positif [hari ini tambah dua, yang semula 11],” ujar Heroe kepada Harianjogja.com melalui apikasi pesan singkat, kemarin.
Wakil Walikota Yogyakarta itu mengatakan pihaknya telah melakukan tes swab terhadap 25 orang. Semuanya adalah karyawan warung soto beserta keluarganya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Covid - 19 Kota Yogyakarta telah mengimbau kepada para pengunjung warung soto itu, utamanya yang datang selama periode bulan Agustus 2020, agar melaporkan kondisi kesehatannya.
Sampai hari ini, kata Heroe baru delapan orang saja yang menindaklanjuti imbauan itu. Beberapa di antaranya telah melakukan tes swab.
“Sampai hari ini ada delapan orang yang melaporkan diri. Empat atau lima orang sudah rapid test, lalu satu atau dua orang ya sudah swab. Hasilnya belum keluar,” ujarnya.
Baca Juga: Berkunjung Ke Jogja, Onadio Sambangi Lokasi Bisnis Barunya
Heroe tak dapat memastikan berapa perkiraan jumlah pengunjung yang bakal melaporkan diri selanjutnya.
Namun, ada kemungkinan jumlah pelapor bertambah, mengingat warung soto itu kerap didatangi pengunjung, terutama para goweser.
Untuk saat ini, kata Heroe prioritas tertuju pada penelusuran kontak erat dan riwayat perjalanan pasien positif.
Selain dua kasus baru dari klaster warung soto Lamongan, Heroe juga mengabarkan ada sumbangan dua kasus positif dari klaster warung kelontong.
Pada hari Rabu, (2/9/2020), total ada 12 kasus baru di Kota Yogyakarta. Sementara itu, untuk total kasus positif baru di Provinsi DIY mencapai 29 kasus.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Bukan Singgih Raharjo atau Heroe Poerwadi, Golkar DIY Usung Sosok Ini di Pilwalkot Jogja
-
Drs. Heroe Poerwadi, MA
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan