SuaraJogja.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gunungkidul mendeklarasikan bakal calon bupati dan wakil bupati Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Sudarmadji, Kamis (3/9/2020). Bertempat di makam Ki Demang Wonopawiro, mereka menandaskan akan berjuang sendiri tanpa koalisi dengan partai lain untuk memenangkan pasangan ini.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih menuturkan, selain deklarasi, kali ini mereka juga melaksanakan ziarah di Makam Demang Wonopawiro, tokoh yang kali pertama membuka hutan Wonosari.
Sudah tiga tahun terakhir PDIP selalu melakukan ziarah ke tokoh yang membuka Gunungkidul tersebut.
"Untuk pendaftaran, sesuai kesepakatan PDIP seluruh Indonesia, serentak dilakukan pada tanggal 4 September 2020 jam 13.30 WIB,"ujar sang Ketua DPRD Gunungkidul usai deklarasi, Kamis, di kompleks Makam Demang Wonopawiro.
Baca Juga: Dituding Provokasi Sumbar, Pimpinan PKS Minta PDIP Introspeksi Diri
Dalam Pilkada Gunungkidul ini, PDIP memiliki modal kekuatan 10 kursi di DPRD Gunungkidul. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan mampu meraup 204 ribu suara dari yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau 70 persen suara yang ada di Gunungkidul.
Terkait dengan strategi pemenangan, Endah enggan membeberkannya. Namun, ia menandaskan akan memaksimalkan seluruh potensi dan kekuatan partai yang dimiliki saat ini.
Pihaknya yakin, meski bertarung sendirian, PDIP bakal memenangkan pasangan Bambang-Benjamin (Babe).
"Untuk pendaftaran ke KPU besok, sesuai standar protokol Covid-19, maka hanya pengurus inti PDIP untuk mengantarkan calon dengan konsep kebudayaan," tambah Endah.
Sesuai protokol di KPU, nantinya seluruh peserta yang akan ikut ke pendaftaran di KPU akan dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya. Jika nanti ada yang suhunya di atas 37,7 derajat, maka dengan terpaksa yang bersangkutan tidak diperkenankan ikut.
Baca Juga: Dwi Astutik Akui Masih Saudara Gubernur Khofifah, Tapi Dari Jalur Nabi Adam
Sementara, kampanye nanti akan diupayakan secara daring karena memang sesuai edaran KPU, sehingga tidak akan ada kampanye terbuka. Oleh karenanya, pihaknya akan memaksimalkan kampanye secara daring, terutama melalui media sosial.
Berita Terkait
-
Lakso Anindito: Ketua IM57+ Institute yang Menyoal Etika Febri Diansyah dalam Membela Hasto
-
Sehari Jelang Sidang Perdana Hasto, Megawati Kumpulkan Para Anggota DPR Fraksi PDIP di Teuku Umar
-
KPK Tak Gentar Eks Jubir Febri Diansyah Gabung Bela Hasto PDIP: Tak Masalah!
-
Deddy Sitorus Ungkap Utusan Misterius Ancam PDIP: Hasto Harus Mundur, Jokowi Tak Dipecat, 9 Kader Jadi Target
-
Jelang Persidangan, PDIP Sebut Hasto Adalah Tahanan Politik yang Dipaksa Diam
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB