Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 04 September 2020 | 14:15 WIB
Unggahan Revina VT [Instagram]

SuaraJogja.id - Selebgram Revina VT menjadi perbincangan warganet. Selama dua hari berturut-turut gadis ini menuai hujatan dan kecaman dari warganet. Menanggapi hal tersebut, Revina menyampaikan warganet bebas menghujatnya.

Nama Revina selama dua hari berturut-turut sejak Kamis (3/9/2020), menjadi trending topic di Twitter. Salah satu artis di media maya ini banyak menerima hujatan lantaran ucapannya yang dinilai menyakiti banyak orang.

Sebelumnya, beredar video Revina yang menyampaikan pendapatnya mengenai seseorang yang ia temui di tempat Gym. Ia menyebut pemandangan yang tidak ia sukai tersebut sebagai sebuah polusi visual.

Ketika berolahraga, ia bertemu dengan seorang gadis dengan bentuk tubuh yang tidak ia sukai karena memiliki pantat dan ketiak berwarna hitam. Ia lantas bercerita di media sosial dengan menyebutnya sebagai polusi visual.

Baca Juga: Lagi, Bawaslu Sleman Temukan Kekeliruan Data Pemilih

Selain itu, beredar juga video Revina yang menyebutkan bahwa membiarkan orang memiliki tubuh gendut atau berjerawat adalah hal yang salah. Menurutnya, lebih baik mengatakan seseorang gendut agar mereka termotivasi untuk berubah.

Pendapatnya tersebut banyak menuai hujatan karena dinilai mengejek orang dengan bentuk tubuh demikian. Akibatnya ada 5000 lebih cuitan mengenai dirinya. Sebagian besar memberikan hujatan dan kecaman.

Menanggapi banyaknya warganet yang menyerangnya, Revina mengunggah sebuah foto dalam akun instagram pribadinya @revinavt. Ia menuliskan bahwa warganet bisa bebas untuk membencinya. Ia juga mempersilahkan warganet untuk menghujat tubuhnya.

"Go ahead. Hate me as much as you want to (Silahkan. Benci aku sebanyak yang kalian mau-red), bebas. Ketersinggungan itu kan diambil, bukan diberikan. Feel free to bodyshame me (Merasa bebas untuk menghujat tubuhku-red), tapi ya kalau dibalas jangan marah," tulis revina dalam keterangannya Kamis (3/9/2020).

Gadis pecinta dunia menulis itu menyampaikan bahwa ia mencintai tubuhnya sebagaimana bentuknya. Ia tidak memiliki hak untuk memaksa masyarakat juga menyukai dirinya. Sehingga, ia mempersilahkan warganet untuk membenci atau jijik dengannya.

Baca Juga: Serahkan SK DPP, PPP Bantul Resmi Dukung Paslon Noto di Pilkada Bantul 2020

Begitupula sebaiknya, jika setiap orang menyukai tubuhnya, orang juga tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai tubuh mereka. Ketidaknyamanan seseorang atas tubuhnya adalah masalah pribadi setiap individu.

Load More