SuaraJogja.id - Selebgram Revina VT menjadi perbincangan warganet. Selama dua hari berturut-turut gadis ini menuai hujatan dan kecaman dari warganet. Menanggapi hal tersebut, Revina menyampaikan warganet bebas menghujatnya.
Nama Revina selama dua hari berturut-turut sejak Kamis (3/9/2020), menjadi trending topic di Twitter. Salah satu artis di media maya ini banyak menerima hujatan lantaran ucapannya yang dinilai menyakiti banyak orang.
Sebelumnya, beredar video Revina yang menyampaikan pendapatnya mengenai seseorang yang ia temui di tempat Gym. Ia menyebut pemandangan yang tidak ia sukai tersebut sebagai sebuah polusi visual.
Ketika berolahraga, ia bertemu dengan seorang gadis dengan bentuk tubuh yang tidak ia sukai karena memiliki pantat dan ketiak berwarna hitam. Ia lantas bercerita di media sosial dengan menyebutnya sebagai polusi visual.
Selain itu, beredar juga video Revina yang menyebutkan bahwa membiarkan orang memiliki tubuh gendut atau berjerawat adalah hal yang salah. Menurutnya, lebih baik mengatakan seseorang gendut agar mereka termotivasi untuk berubah.
Pendapatnya tersebut banyak menuai hujatan karena dinilai mengejek orang dengan bentuk tubuh demikian. Akibatnya ada 5000 lebih cuitan mengenai dirinya. Sebagian besar memberikan hujatan dan kecaman.
Menanggapi banyaknya warganet yang menyerangnya, Revina mengunggah sebuah foto dalam akun instagram pribadinya @revinavt. Ia menuliskan bahwa warganet bisa bebas untuk membencinya. Ia juga mempersilahkan warganet untuk menghujat tubuhnya.
"Go ahead. Hate me as much as you want to (Silahkan. Benci aku sebanyak yang kalian mau-red), bebas. Ketersinggungan itu kan diambil, bukan diberikan. Feel free to bodyshame me (Merasa bebas untuk menghujat tubuhku-red), tapi ya kalau dibalas jangan marah," tulis revina dalam keterangannya Kamis (3/9/2020).
Gadis pecinta dunia menulis itu menyampaikan bahwa ia mencintai tubuhnya sebagaimana bentuknya. Ia tidak memiliki hak untuk memaksa masyarakat juga menyukai dirinya. Sehingga, ia mempersilahkan warganet untuk membenci atau jijik dengannya.
Baca Juga: Lagi, Bawaslu Sleman Temukan Kekeliruan Data Pemilih
Begitupula sebaiknya, jika setiap orang menyukai tubuhnya, orang juga tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai tubuh mereka. Ketidaknyamanan seseorang atas tubuhnya adalah masalah pribadi setiap individu.
"Gue sudah hidup cukup lama sama badan gue yang begini, banyak banget yang gue tidak suka, dan gue berusaha untuk mengubahnya. Gue tidak suka sama pantat gue yang tepos, lo mungkin juga jijik. Gue punya pilihan untuk memperbaikinya, dan aku lakukan," imbuh Revina.
Ia menegaskan, bahwa setiap orang boleh tidak menyukai tubuhnya. Baginya, ia tidak hidup untuk menyenangkan mata orang lain. Begitu juga dengan tubuh wanita yang ia komentari karena memiliki pantat dan ketiak hitam.
Selama wanita itu merasa bahagia, Revina mengaku tidak memiliki hak untuk melarang wanita yang ia komentari itu untuk datang ke Gym. Menurutnya, apapun yang ia katakan hanyalah sesuatu yang mudah dan tidak perlu dibuat rumit.
Sejak diunggah, foto tersebut sudah disukai lebih dari 22 ribu pengguna Instagram. Sementara ada seribu lebih warganet yang memberikan respon di kolom komentar. Ada beberapa komentar yang mendukung pendapat Revina.
"Udah istirahat, mau dijelasin pake apa juga kagak bakalan bisa, logika mereka kebanyakan acak-acakan," tulis akun @fikrifauzi.jpg.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin