Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 06 September 2020 | 12:30 WIB
Dua pemuda yang diduga mencuri kotak infak tertangkap basah oleh warga saat melancarkan aksinya di warmindo di Pedukuhan Krajan Mancasan, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Sabtu (5/9/2020). - SuaraJogja.id/HO- dok Aryo Dwi)

SuaraJogja.id - Nasib dua orang pemuda di Sleman hampir saja menjadi bulan-bulanan massa. Pasalnya dua pria tersebut diduga menggasak kotak infak di sebuah warmindo Pedukuhan Krajan Mancasan, Laurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Sabtu (5/9/2020).

Seorang saksi mata, Aryo Dwi Baskoro (35), menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat warmindo didatangi banyak pembeli.

"Kondisi warmindo tadi sempat banyak pembeli. Lalu dua orang ini datang menggunakan sepeda motor," ujar Aryo, dihubungi SuaraJogja.id, Sabtu.

Dua pemuda tersebut tak semuanya turun dari sepeda motor; hanya satu orang yang turun, dan satu pria lainnya masih berada di atas motor.

Baca Juga: Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi

"Satu orang ini mendekat ke penjual dan memesan minuman. Kurang paham es teh atau apa. Cuma gerak-geriknya sudah dicurigai karena dia mendekat ke kotak infak sambil berusaha memasukkan kotak itu di balik jaketnya," kata dia.

Awalnya tak ada yang menggubris aksi pelaku yang berada di dekat meja kasir.

Namun setelah seorang pelanggan bertanya kepada pelaku terhadap barang di balik jaketnya, penjual langsung mendekati.

"Jadi sempat ramai karena orang ini tidak mau mengaku, padahal sudah terlihat. Akhirnya kami amankan dan hampir diamuk warga dan pembeli tadi," terang Aryo.

Satu temannya yang berada di atas sepeda motor juga ikut diamankan warga. Keduanya sempat ditahan di dalam warmindo.

Baca Juga: Ungkap Cara Kylie Jenner Bikin Mi Instan, Video Ini Picu Perdebatan Sengit

"Akhirnya kami memanggil kepolisian untuk mengamankan dua orang ini, tapi sempat beberapa warga ada yang memukul orang itu [pelaku]. Sekitar 30 menit polisi datang dan langsung membawa orang-orang ini ke kantor," kata dia.

Warga yang sempat menginterogasi pelaku mengatakan bahwa keduanya sudah melancarkan aksinya pagi hari.

Sebab, pemilik warmindo juga kehilangan satu kotak infak berisi uang.

"Jumlahnya [uang di dalam kotak] tidak tahu ya, hanya saja pagi hari sudah hilang satu buah. Selanjutnya pada sore hari, diduga orang yang sama datang kembali mengambil kotak infak lainnya, tapi malah apes [ketahuan]," terang dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Hari Tulasmi belum memberikan jawaban pasti terhadap dugaan pencurian tersebut.

Kendati demikian, dia meminta waktu untuk melakukan pengecekan.

"Jika laporan kejadian belum kami terima. Saat ini masih kami selidiki dahulu," ungkap Wiwik.

Load More