SuaraJogja.id - Anton Supriyadi gagal maju menjadi bakal calon bupati Gunungkidul melalui jalur Independen hari ini, Senin (7/9/2020), Tak hanya itu, ia juga tercatat bukan lagi sebagai anggota DPRD Gunungkidul.
Sebab, hari ini terjadi Pergantian Antar Waktu (PAW), di mana posisinya telah digantikan Umiyati, caleg Dapil 3 dari Partai Nasdem, yang perolehan suaranya di bawah Anton.
Ketua DPRD Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih mengatakan, PAW yang dilakukan kali ini telah melalui proses mekanisme yang berlaku menurut Undang-Undang.
PAW tersebut juga telah mendapatkan persetujuan dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X sebelum akhirnya dilantik anggota yang baru.
Baca Juga: PKL Malioboro Meninggal Positif Covid-19 dan 4 Berita Top SuaraJogja
"Surat penetapan Gubernur sudah ada sejak awal Agustus lalu," ujar Endah, Senin, di Gedung DPRD Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul Badingah berharap, adanya PAW tersebut diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pembangunan di Gunungkidul karena akselerasi pembangunan hanya bisa dilaksanakan ketika ada kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif.
"Saya berharap ada kerja sama yang lebih baik lagi ke depan," tutur Badingah.
Seperti diketahui, Anton Supriyadi adalah anggota DPRD Gunungkidul periode 2019-2024 dari fraksi NasDem. Anton memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya di Gedung Dewan dan juga keanggotannya di Partai NasDem karena maju menjadi bakal calon bupati melalui jalur Independen.
Meski demikian, Anton, yang berpasangan Suparno ketika memilih jalur independen ketika maju, dinyatakan tidak lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul.
Baca Juga: Daftar ke KPU Gunungkidul, Sunaryanto Pilih Lari Sejauh 7,5 Kilometer
Dua bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada Gunungkidul dari jalur perseorangan dinyatakan tak lolos sebagai peserta.
Selain Anton Supriyadi-Suparno, Kelick Agung Nugroho-Yayuk Kristiawati juga merupakan bapaslon perseorangan tersebut yang gagal lolos.
Terpisah, Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani menjelaskan, dua pasangan independen dinyatakan tidak lolos karena menurut hasil rekapitulasi verifikasi faktual dukungan hasil perbaikan, jumlah dukungan untuk keduanya tidak memenuhi syarat minimal.
Setelah diverifikasi, pasangan Anton Supriyadi-Suparno memiliki 31.141 dukungan, sedangkan pasangan Kelick Agung Nugroho-Yayuk Kristiawati memiliki 22.747 dukungan.
Seluruhnya merupakan hasil verifikasi dukungan disertai perbaikan dari 18 kecamatan yang ada di Gunungkidul.
"Sesuai syarat, jumlah minimal yang harus dicapai adalah 45.443 dukungan," ujar Ahmad.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Parpol Masih Dominasi Jalan Jadi Kepala Daerah, Pengamat: Dalam Politik Gak Bisa Hebat Sendiri
-
Anies Ungkap NIK Keluarganya Juga Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun Maju Pilkada Jakarta Jalur Independen
-
Dharma-Kun Terancam Gagal Maju Pilkada Jakarta, Pengamat Nilai Syarat Jalur Independen Terlalu Sulit
-
KPU Sebut 4 Paslon Batal Calonkan Diri Jalur Independen di Pilkada DKI, Hanya Satu yang Daftar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi