SuaraJogja.id - Akun TikTok @chintyaayuh membagikan video sebuah kamar hotel yang berada dalam kondisi sangat berantakan. Tidak hanya benda-benda berserakan, ada banyak noda darah yang ditinggalkan di ruangan tersebut.
Diunggah ulang oleh akun Instagram @nenk_update, Minggu (6/9/2020), video tersebut sudah disukai lebih dari 13.000 pengguna Instagram. Dalam keterangannya dijelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan gambaran kamar hotel terberantakan yang pernah ditemui.
Dalam video yang ditayangkan, ada suara yang menjelaskan kondisi video yang diunggah. Terlihat di lantai kamar tersebut, banyak sampah yang berserakan dan laci meja di samping tempat tidur terbuka.
Suara dalam video menjelaskan bahwa ada salah satu karyawan di bagian House Keeping yang menemukan kamar dalam kondisi demikian. Disebutkan juga bahwa kondisi tersebut merupakan yang terburuk yang pernah dilihat.
Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan, OYO Hadirkan Fitur Check-In Tanpa Sentuhan
Tidak hanya sampah dan puntung rokok yang berserakan di lantai, banyak noda darah yang berceceran di sekeliling kamar, mulai dari tembok hingga sprei tempat tidur yang berwarna putih, terlihat banyak bercak darah warna merah.
"Dan ternyata handuk itu penuh darah semua, warnanya memang merah handuknya. Cuman waktu pas mau dicuci itu, itu merah semua. Air berubah merah semua," tutur suara dalam video.
Selain kondisi kamar yang berantakan, saat penghuni kamar tersebut kelur, tidak terlihat tanda-tanda orang yang baru saja kehilangan banyak darah. Umumnya, orang yang kehilangan banyak darah akan terlihat sempoyongan.
Ketika dilihat dari CCTV, juga tidak terlihat tanda-tanda penghuni kamar yang sempoyongan karena kehilangan banyak darah. Sedangkan noda darah yang ditinggalkan sangat banyak tersisa di kamar.
Ada banyak sekali sampah berserakan di lantai dan dibawah meja. Noda tumpahan kopi diatas lemari es yang sudah tidak berada di posisi semula. Kasur, tembok dan juga bath tub penuh dengan darah yang dinilai tidak mungkin merupakan darah menstruasi.
Baca Juga: Gerbong Pendukung Sutrisna Wibawa dari Gerindra Menyeberang ke Sunaryanto
Bahkan, meja kaca yang ada dalam kamar itu pecah berkeping-keping. Pemilik video menjelaskan bahwa yang menghuni kamar tersebut adalah laki-laki seorang diri. Namun, saat malam hari sempat ada beberapa laki-laki lainnya yang datang bertamu ke kamar tersebut.
"Dan itu sih enggak ada apa-apa, baru jam 11 malem itu gue dapat kabar. Kalau di kamar ini tuh baru pada berantem berisik gitulah. Karena gue dapet laporan dari kamar sebelah dan itu baru satpam naik ke atas," terang suara dalam video.
Dikatakan bahwa pihak hotel tidak mengetahui penghuni kamar itu keluar karena kendaraannya masih ada di parkiran, sehingga mereka berpikir, penghuninya masih ada. Namun saat dilihat ke dalam, kamar rupanya sudah tidak berpenghuni dan kondisi kamar sangat berantakan.
Ketika dicek dari CCTV pun tidak terlihat penghuni kamar yang keluar meninggalkan kamar hotel. Pegawai hotel sempat berpikir, jangan-jangan penghuni tersebut dibuang ke tanah kosong di samping hotel. Namun, saat dicek tidak ditemukan apa-apa di lokasi tersebut.
Lihat kondisi kamar hotel selengkapnya DI SINI.
Kerugian yang ditimbulkan dari hal tersebut cukup besar. Selain noda darah yang sulit dihilangkan, barang-barang fasilitas dalam kamar yang sudah rusak parah, sehingga pihak hotel sepakat, jika dalam dua hari tamu tersebut tidak kembali, mereka akan menjual kendaraannya.
Selang dua hari kemudian, datang seorang anak sekolah yang mengaku sebagai teman dari orang yang menyewa kamar tersebut. Dalam tulisannya disampaikan bahwa ternyata penghuni kamar tersebut tengah koma di rumah sakit karena kepalanya bocor terbentur meja kaca hotel yang pecah.
"Jadi ternyata yang check in itu bukan anak sekolahan, dia mahasiswa tahun 1999. Sedangkan si anak sekolah itu cuma disuruh buat ngambil kendaraan yang ketinggalan," imbuhnya.
Ketika diintergorasi pihak hotel, anak itu mengaku bahwa penghuni kamar tersebut hanyalah teman bermain di tempat nongkrong. Saat melihat video kondisi kamar yang ditinggalkan, mereka juga terkejut kenapa kondisinya bisa separah itu. Pihak hotel mencoba menanyakan kronologi hingga kamar yang mereka sewakan bisa rusak sedemikian rupa. Anak-anak sekolah itu hanya menyampaikan bahwa benar penghuni kamar tersebut berkelahi dengan rekannya.
Sebelumnya, pihak hotel memang melarang tamu membawa beberapa benda yang ditemukan di lokasi. Sayangnya, saat tamu sudah masuk ke dalam kamar, mereka tidak memiliki otoritas untuk melakukan pelarangan maupun menegur penghuni kamar secara langsung.
Akhirnya, pihak hotel menyampaikan agar anak sekolah tersebut membayar denda sewa atas kerusakan yang dialami pemilik hotel. Mereka juga mengganti semua fasilitas yang ada dalam ruangan tersebut karena noda darah yang ditinggalkan tidak bisa benar-benar hilang. Selain itu, mereka juga meminta agar anak-anak tersebut tidak lagi datang ke hotel mereka.
Berita Terkait
-
Pantangan Makanan untuk Pengidap Darah Tinggi, Apa Saja?
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Siapa Zulkarnaen Apriliantony yang Terseret Kasus Judi Online? Jejaknya Dimana-mana, BUMN hingga Timses
-
Kumpulan Gambar Logo dan Tema Hari Pahlawan Nasional 2024 Format PNG
-
Rekam Jejak Zulkarnaen Apriliantony, Diduga Punya Peran Penting di Kasus Judi Online
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar