SuaraJogja.id - Nyaris tak terselamatkan nasib seorang pemilik toko arloji tiga lantai di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 5. Pria berusia 70 tahun tersebut sempat terjebak dalam kepungan si jago merah saat kebakaran melahap sebagian gedung miliknya.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Investigasi Kebakaran Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman Suwandi membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul terjadi kebakaran yang melalap sebuah toko arloji di Jalan Kaliurang di lantai 2. Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.45 WIB dini hari tadi," ungkap Suwandi, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (8/9/2020).
Suwandi menjelaskan, awalnya pemilik dan karyawan toko bermalam di gedung tiga lantai seluas 15x20 meter persegi tersebut.
Sekitar pukul 03.30 WIB, salah seorang karyawan mendengar genset listrik untuk AC standing otomatis hidup.
"Tidak lama kemudian terjadi ledakan di panel instalasi AC lantai 2. Api dengan cepat merembet dan menyebar di lantai 2, sejumlah karyawan berusaha memadamkan api, tetapi api makin membesar," ungkap dia.
Upaya karyawan untuk memadamkan api sia-sia. Padahal, terdapat dua pemilik toko yang salah satunya bernama Edi Sentosa masih berada di lantai tiga.
"Sekitar pukul 04.00 WIB, kami datang dan berusaha memadamkan api. Namun berhubung terdapat 2 orang [pemilik] terjebak di lantai tiga, petugas mengevakuasi korban dan lainnya memadamkan api. Dua korban berhasil kami selamatkan dan dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan," terang dia.
Sebanyak dua armada dikerahkan petugas Damkar Sleman. Suwandi membeberkan, terdapat satu unit mobil Hino dan satu mobil tangki suplai untuk memadamkan api.
Baca Juga: Korban Kebakaran Jatinegara Ceritakan Detik-detik Rumahnya Dilalap Api
"Sekitar pukul 05.00 WIB api baru berhasil dipadamkan. Terdapat dua armada yang kami terjunkan," jelas Suwandi.
Disinggung penyebab ledakan dan kebakaran itu, Suwandi belum bisa memastikan.
Kendati demikian, muncul dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
"Sementara ada dugaan korsleting listrik berasal dari AC itu, tapi untuk pastinya belum diketahui," jelas Suwandi.
Kebakaran menghanguskan perabotan yang ada di lantai 2. Namun, pihaknya belum bisa memastikan taksiran kerugian akibat kebakaran di toko arloji tersebut.
Berita Terkait
-
Korban Kebakaran Jatinegara Ceritakan Detik-detik Rumahnya Dilalap Api
-
Perumahan Padat di Jatinegara Terbakar, Rumah Eko Kini Ludes Tak Bersisa
-
Kondisi Bali Mester Jatinegara Pasca Kebakaran
-
Overhead, Mesin Blower Meledak Seisi Pabrik Ludes Terbakar
-
Pemukiman Padat Jatinegara Kebakaran, Warga Ngungsi di SDN Balimester 06
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik