SuaraJogja.id - Seorang pria warga Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman harus berurusan dengan kepolisian sektor (Polsek) Ngaglik. Pasalnya pria berinisial BA nekat menghajar anak di bawah usia setelah adiknya mengadu lantaran alat kelaminnya ditarik paksa.
Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia menuturkan bahwa peristiwa terjadi pada 28 Agustus 2020 lalu. Saat itu seorang pelajar berinisial D (11) sedang bermain dengan temannya.
"Iya benar terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda di wilayah Ngaglik," tutur Tri Adi dikondirmasi wartawan, Selasa (8/9/2020).
Bermain layaknya anak kecil, D bergurau dengan adik BA. Gurauannya juga dinilai berlebihan hingga menarik alat kelamin adik BA.
Akibat candaan yang berlebihan itu, adik BA pulang ke rumah dan mengadu atas tindakan D kepada kakaknya.
Tidak terima dengan tindakan D, BA yang tersulut emosi langsung mendatangi D di tempat bermain sang adik.
Setelah bertemu, BA menghajar D tanpa ampun. Pemuda 18 tahun ini memukul kepala D sebanyak dua kali.
"Tersangka ini memukul korban dengan tangan kosong, tapi dengan posisi menggenggam tangan sebanyak 2 kali," ucapnya.
Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian kepala dan kening. Ayah korban yang mengetahui anaknya pulang ke rumah dengan kondisi luka-luka langsung melaporkannya ke Polsek Ngaglik.
Baca Juga: Berkas Sudah Sah, 3 Bapaslon Sleman Periksa Kesehatan di RSUP Dr Sardjito
Dalam laporan itu, ayah D bercerita bahwa anaknya didatangi oleh pelaku saat sedang bermain. Setelah menghampiri korban, tanpa banyak bicara BA langsung memukul korban menggunakan tangan kosong.
Petugas Polsek Ngaglik yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan korban untuk penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, ternyata mengarah kepada BA.
"Setelah cukup bukti dan dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi. Kami lakukan penangkapan dan menetapkan BA sebagai tersangka. Kami tangkap pada Senin [7/9/2020]," ucap dia.
Tersangka BA, kata Tri Adi mengaku memukul lantaran alat kelamin adiknya ditarik paksa oleh korban. Tersangka yang emosi kemudian membalas dengan melakukan pemukulan terhadap korban hingga terluka.
Atas perbuatan BA, pelaku dikenai pasal UU Perlindungan Anak Junto Pasal 351 KUHP. Ancamannya hukuman penjara paling lama 4 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRI Peduli Fokuskan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Tiga Provinsi Sumatera
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat