SuaraJogja.id - Sebanyak 1.594 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sleman, mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tes dilaksanakan di Jogja Expo Center (JEC) selama tiga hari, mulai Selasa (08/09) hingga Kamis (10/09).
Tes diselenggarakan dibagi dalam tiga giliran atau shift dan lokasi yang sama juga digunakan untuk peserta SKB CPNS dari kabupaten dan kota di DIY lainnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Priyo Handoyo mengatakan, peserta yang lolos SKB harus bersaing ketat, sebab hanya 623 saja yang bisa lolos hingga tahap pemberkasan.
"Kalau formasi jumlah 623, seharusnya ideal yang lulus perbandingan 3:1," kata dia, dihubungi pada Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Diduga Keluar dari Jogja, Pelaku Penganiayaan di Burjo Sleman Diburu Polisi
Priyo menambahkan, pelaksanaan tes SKB menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Peserta yang datang, wajib memakai face shield dan masker. Sebelum memasuki registrasi, peserta diminta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang disediakan.
Saat memasuki ruangan, petugas juga harus memberikan hand sanitizer ke tangan masing-masing peserta, diikuti cek suhu tubuh.
"Kalau suhu di atas 37,3°C, peserta istirahat dulu di ruangan berbeda. Tetap jaga jarak juga, per sesi dibatasi sekitar 200 peserta saja," paparnya.
Sejauh ini tak ada peserta SKB CPNS Sleman yang diketahui positif COVID-19. Bahkan bila diketahui ada yang reaktif, mereka meminta peserta untuk tes COVID-19 kembali.
Baca Juga: Istri Resmi Serahkan Berkas ke KPU Sleman, Bupati Sri Purnomo Bilang Begini
"Tingkat kehadiran peserta tinggi. Hanya pada sesi pertama ada tiga orang yang tidak hadir tanpa keterangan," lanjut Priyo.
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan