SuaraJogja.id - Kampanye hitam jelang Pilkada 2020 dengan membangkitkan isu-isu lawas guna menjatuhkan lawan politik sudah mulai terdengar kembali dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menjadi sasaran empuk oleh beberapa pihak.
Bagaimana tidak, PDIP akhir-akhir ini santer diterpa kabar miring terkait dengan isu-isu yang cukup sensitif di telinga masyarakat Indonesia. Mulai dari rencana pengubahan Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila hingga kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang juga tak luput dari isu tersebut.
Merespon hal tersebut Anggota DPR/MPR RI, Idham Samawi, hanya menanggapinya dengan santai. Menurutnya isu-isu lawas tersebut akan selalu dimunculkan kembali oleh beberapa oknum khsusunya jelang pesta demokrasi dimulai, baik Pilkada sampai Pemilu.
"Isu itu kan memang sengaja dihembuskan ke permukaan lagi karena khawatir kalau calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan bakal menang. Jadi sudah tidak perlu kaget," kata Idham saat ditemui di Gedung Manggala Manis, Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Kampanye Pilkada Lewat Medsos, Bawaslu Bantul Awasi Akun-Akun Buzzer
Menurutnya isu perubahan Pancasila yang selalu dikaitkan dengan PDIP itu diambil dari potongan-potongan pidato Megawati Soekarnoputri beberapa waktu silam. Menurutnya memang berbahaya dan dapat mengubah konteks pidato itu sendiri jika tidak dipahami secara keseluruhan.
Dikatakan Idham, jika seseorang memperhatikan secara keseluruhan pidato itu baru akan bisa memahami maknanya secara lengkap. Hal itu juga dapat dilihat ketika setelah 17 Agustus 1945, Bung Karno tidak pernah lagi menyebut Trisila atau bahkan Ekasila.
"Rakyat sudah lebih cerdas, jadi kalau saya tidak khawatir dengan isu-isu semacam ini," ucapnya.
Mantan bupati Bantul ini menyebut bahwa ternyata isu-isu yang digoreng lagi sedemikian rupa untuk mendiskreditkan PDIP tidak terlalu berhasil. Idham mengklaim bahwa menurut hasil survei di Indonesia yang telah dilakukan di tahun ini, suara PDIP masih terbilang cukup tinggi atau tidak terpengaruh.
"Kampanye hitam ini nyatanya tidak mengena. Ini terbukti dari survei di seluruh Indonesia jika memang Pemilu dilaksanakan hari ini PDIP masih akan mendapat suara di atas 20%," tandasnya.
Baca Juga: Bupati dan Wabup Ikut Pilkada, Bantul Kebut Pengerjaan Perda dan Perbup
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka
-
Dalang Penggantian Plat BMW Maut Sleman Terungkap: Kenal Dekat dengan Keluarga Tersangka?