SuaraJogja.id - Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia, dan kisah hidupnya sebagai anak guru di Sleman pun mencuri perhatian. Tak hanya itu, kisah Mbah Muyi, yang tinggal di gubuk reyot karena trauma gempa, juga menarik banyak pembaca.
Sementara itu, Covid-19 di DIY makin mengkhawatirkan, apalagi kini Kantor Kelurahan Kotabaru ditutup setelah lurah dan kasat linmasnya positif Covid-19. Dari klaster soto Lamongan pun, seorang pembeli yang tidak makan di tempat juga turut terpapar corona.
Di samping itu, anak PKL Malioboro yang meninggal positif Covid-19 rupanya juga saat ini telah terkonfirmasi terinfeksi penyakit yang sama. Simak lima berita terfavorit SuaraJogja.id pada Rabu (9/9/2020) kemarin di bawah ini:
1. Trauma Gempa, Mbah Muhyi Nekat Tinggal di Gubuk Reot yang Nyaris Roboh
Baca Juga: Tutup Usia, Wapres Ma'ruf Kenang Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Teladan
Hembusan angin yang masuk dari sela dinding kayu perlahan membelai rambut Mbah Muhyi (95) yang seluruhnya sudah memutih. Tak berapa lama, tubuhnya merebah di atas dipan kayu yang sudah diberi alas tikar dan sehelai sarung.
Sambil sejenak membetulkan letak alas kepalanya, bapak 6 anak ini pun tanpa rasa waswas terlelap di tempat tidurnya.
2. Pak Lurah dan Pegawai Terpapar Covid-19, Kalurahan Kotabaru Ditutup
Baca Juga: Yogi Mengenang Almarhum Jakob Oetama: Pakde Kerja Bukan untuk Uang Semata
Kalurahan Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta terpaksa ditutup. Penutupan dilakukan menyusul sejumlah pegawai, termasuk Lurah Kotabaru yang dinyatakan positif COVID-19.
"Layanan di kalurahan sudah ditutup karena ada yang kontak erat dengan lurah," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Balaikota Yogyakarta, Rabu (09/09/2020).
3. Klaster Soto Lamongan, Pembeli Tak Makan di Tempat Juga Positif Covid-19
Muncul penambahan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dari klaster soto Lamongan.
Bahkan di antara pasien yang terpapar corona tersebut, ada yang tidak makan di tempat alias membungkus makanan untuk dibawa pulang.
4. Jakob Oetama Tutup Usia, Anak Guru di Sleman Lulusan Komunikasi UGM
Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama dinyatakan meninggal dunia Rabu (9/9/2020) Pukul 13:05 di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Semasa hidupnya, Jakob pernah tinggal di Yogyakarta untuk menempuh pendidikannya di Universitas Gadjah Mada.
Selesai mengikuit kursus B-1 Ilmu Sejarah, Jakob melanjutkan pendidikan tingginya di Perguruan Tinggi Publisistik Jakarta dan Jurusan Ilmu Komunikasi Massa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM pada tahun 1961.
5. PKL Malioboro Meninggal karena Corona, Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19
Kasus Covid-19 bertambah setelah seorang PKL Malioboro positif Covid-19 hingga kemudian meninggal.
Hasil tracing menyebutkan, satu orang ikut terpapar corona dari pedagang kaki lima (PKL) tersebut.
Berita Terkait
-
Tutup Usia, Wapres Ma'ruf Kenang Jakob Oetama Sebagai Tokoh Pers Teladan
-
Yogi Mengenang Almarhum Jakob Oetama: Pakde Kerja Bukan untuk Uang Semata
-
Pak Lurah dan Pegawai Terpapar Covid-19, Kalurahan Kotabaru Ditutup
-
Jokowi: Jakob Oetama Bukan Hanya Tokoh Pers, Tapi Tokoh Bangsa
-
Jakob Oetama Akan Dimakamkan di TMP Kalibata, Ini Alasannya
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Buntut Kasus Mbah Tupon, Polda DIY Sebut Ada 7 Tersangka, 3 Orang di Antaranya sudah Ditahan
-
Panjat Kelapa Berujung Maut, Warga Sleman Meninggal di Ketinggian 15 Meter
-
Dari Solo ke Jogja Demi Jastip Merchandise Marathon Kisah Unik di Balik Mandiri Jogja Marathon 2025
-
Makan Bergizi Gratis di Jogja Terus Dioptimalkan, Polda DIY Selesaikan Pembangunan Dapur Gizi Modern
-
Bawa Semangat Pembeda di 2025, Mandiri Jogja Marathon Hidupkan Ekonomi Kreatif dan Selamatkan Bumi