Bikin Haru, Wabup Sleman Sri Muslimatun Setiap Pagi Cium Kaki Ibunya

SuaraJogja.id - Putra Wakil Bupati Kabupaten Sleman, Nizar Hero bagikan video TikTok rutinitas ibunya setiap pagi. Tunjukkan cara Sri Muslimatun merawat ibunya yang terbaring di ranjang ini membuat warganet terharu dan tersentuh.

Nizar membagikan video TikToknya melalui akun Instagram @nizar_hero. Dalam keterangannya ia menuliskan bahwa surga berada di bawah telapan kaki ibu dan menyebut akun ibunya.

Mulanya, video itu menunjukkan suasana langit Jogjakarta yang masih gelap. lalu beralih ke arah pintu masuk sebuah masjid. Terlihat seorang wanita dengan baju gamis batik, mengenakan kerudung merah berjalan masuk sambil menenteng tas dan mukena.

Nizar menuliskan keterangan bahwa wanita itu adalah ibunya Sri Muslimatun yang menjabat sebagai wakil Bupati Kabupaten Sleman untuk periode 2015-2020. Setiap subuh, mereka selalu mengikuti salat jamaah di Masjid Sakina Idaman.

Baca Juga: Cerita Penyintas Gangguan Jiwa, Aku Merasa Suamiku Berkomplot Membunuhku

Ia juga menunjukkan cuplikan rekaman ketika ia dan ibunya tengah mengikuti salat berjamaah. Tidak terlalu padat, hanya ada beberapa jamaah pria di bagian depan dan beberapa jamaah perempuan dibelakang berbataskan tabir.

Selesai melaksanakan salat jamaah, Sri Muslimatun secara rutin berkunjung ke kamar ibunya. Sebelum masuk, terlihat Sri Muslimatun mengetuk pintu kemudian menghampiri ibunya yang terbaring di atas ranjang.

Ia mencium tangan dan kening ibunya yang masih berbaring tertutup selimut warna biru. Setelah itu, ia mencium kedua pipi ibunya dan berlanjut mencium kedua lutut dan punggung kaki ibunya sambil mengusap kedua telapak tangan.

"Setiap pagi ibu selalu menyuapi simbah sepadat apapun jadwal ibu," tulis Nizar.

Usai menciumi tubuh ibunya, Sri Muslimatun lantas melanjutkan kegiatannya untuk menyuapi sang ibu. Karena ibunya hanya bisa berbaring, ia memasang sebuah kain lap di bawah leher agar tubuh ibunya tidak kotor jika ada sisa makanan yang terjatuh.

Baca Juga: Penjaga Toilet di Pasar Cebongan Positif Covid-19

Nizar menceritakan bahwa menurut ibunya, kegiatan itu adalah bentuk bakti seorang anak terhadap ibu. Walaupun apa yang dilakukan ibunya tidak bisa menggantikan semua yang telah diberikan orangtuanya kepada dirinya.