SuaraJogja.id - Penutupan kegiatan Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY berakhir pada Sabtu (12/9/2020). Bertabur penampilan spesial ada persembahan dari panitia dan perwakilan mahasiswa baru.
Dekan FIP UNY Sujarwo, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan beragam kegiatan selama PKKMB FIP UNY tahun 2020. Ia berharap, serangkaian kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk mahasiswa baru menjalani studinya.
Ia yakin, beragam hal yang sudah diberikan baik oleh para dosen maupun kakak tingkat, mampu menjadi bekal kecil untuk menjalani studi. Selanjutnya, menyandang gelar mahasiswa, ia meminta seluruh peserta didik baru mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan.
Sama seperti dulu, dimana para siswa mengikuti arahan dari guru. Saat ini, mahasiswa akan menerima arahan dari dosen dan dekan, namun dengan cara kerja mandiri. Sekali lagi, ia menekankan agar para mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Komunitas Waria Warkop, Melawan Stigma dengan Karya dan Aksi Sosial
"Silahkan nanti bersainglah untuk meraih prestasi setinggi-tingginya," ujar Sujarwon dalam penutupan PKKMB FIP UNY secara daring.
Pada era 2021, ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi tuntutan kehidupan. Diantaranya adalah kemampuan melihat peluang diluar dunia akademis. Kemudian mencari alternatif dengan berfikir kreatif untuk memenangkan peluang persaingan.
"Coba sekarang sebagai mahasiswa cari cara bagaimana belajar termudah untuk dirimu sendiri," imbuhnya.
Langkah selanjutnya adalah untuk membuat kolaborasi atau membentuk kelompok komunitas. fungsinya untuk memperkuat karya, semangat dan kinerja. Setelah membuat karya, jangan lupa untuk disebarluaskan.
Sujarwo meminta mahasiswanya untuk membuat blog atau web, guna menyebarluaskan karya yang sudah dimiliki. Hal ini bermanfaat kelak di dunia kerja, agar kemampuan mahasiswa tidak hanya dilihat dari CV tapi bisa diverifikasi juga karya yang sudah dihasilkan melalui dunia digital.
Baca Juga: Ayah vs Anak di Pilkades Sleman, Santai Saja Kami Bersaing Secara Fair
Terakhir ia berpesan agar setiap mahasiswa menjalankan kuliahnya sesuai dengan ibadah agama masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa menjadi lebih semangat dan ikhlas dalam melakukan tugas-tugas dari dosen.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswi Ini Skakmat Annisa Mahesa: Diskusi Baik-baik Mau Didengar?
-
Pendaftaran UTBK Ditutup, Peserta Diminta Cek Kembali Lokasi Ujian dan Syarat Pembayaran
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai