Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Sabtu, 12 September 2020 | 18:45 WIB
Mahasiswa baru FIP UNY bawakan puisi di acara penutupan PKKMB FIP UNY 2020. - (YouTube/PKKMBFIPUNY)

SuaraJogja.id - Penutupan kegiatan Program Kenal Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY berakhir pada Sabtu (12/9/2020). Bertabur penampilan spesial ada persembahan dari panitia dan perwakilan mahasiswa baru.

Dekan FIP UNY Sujarwo, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan beragam kegiatan selama PKKMB FIP UNY tahun 2020. Ia berharap, serangkaian kegiatan ini bisa menjadi bekal untuk mahasiswa baru menjalani studinya.

Ia yakin, beragam hal yang sudah diberikan baik oleh para dosen maupun kakak tingkat, mampu menjadi bekal kecil untuk menjalani studi. Selanjutnya, menyandang gelar mahasiswa, ia meminta seluruh peserta didik baru mempersiapkan diri untuk mengikuti perkuliahan.

Sama seperti dulu, dimana para siswa mengikuti arahan dari guru. Saat ini, mahasiswa akan menerima arahan dari dosen dan dekan, namun dengan cara kerja mandiri. Sekali lagi, ia menekankan agar para mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri.

Baca Juga: Komunitas Waria Warkop, Melawan Stigma dengan Karya dan Aksi Sosial

"Silahkan nanti bersainglah untuk meraih prestasi setinggi-tingginya," ujar Sujarwon dalam penutupan PKKMB FIP UNY secara daring.

Pada era 2021, ia mengatakan ada beberapa hal yang menjadi tuntutan kehidupan. Diantaranya adalah kemampuan melihat peluang diluar dunia akademis. Kemudian mencari alternatif dengan berfikir kreatif untuk memenangkan peluang persaingan.

"Coba sekarang sebagai mahasiswa cari cara bagaimana belajar termudah untuk dirimu sendiri," imbuhnya.

Langkah selanjutnya adalah untuk membuat kolaborasi atau membentuk kelompok komunitas. fungsinya untuk memperkuat karya, semangat dan kinerja. Setelah membuat karya, jangan lupa untuk disebarluaskan.

Sujarwo meminta mahasiswanya untuk membuat blog atau web, guna menyebarluaskan karya yang sudah dimiliki. Hal ini bermanfaat kelak di dunia kerja, agar kemampuan mahasiswa tidak hanya dilihat dari CV tapi bisa diverifikasi juga karya yang sudah dihasilkan melalui dunia digital.

Baca Juga: Ayah vs Anak di Pilkades Sleman, Santai Saja Kami Bersaing Secara Fair

Terakhir ia berpesan agar setiap mahasiswa menjalankan kuliahnya sesuai dengan ibadah agama masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa menjadi lebih semangat dan ikhlas dalam melakukan tugas-tugas dari dosen.

Load More