SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami seorang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berkunjung ke Jogja, Minggu (13/9/2020). Ia tewas setelah melayani pria hidung belang asal Purworejo, Jawa Tengah.
Wanita asal Solo, Jawa Tengah berinisial DP ini datang bersama sang suami dan menginap di sebuah hotel di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Iya benar, ada wanita asal Solo yang meninggal di hotel dan ditemukan pukul 05.00 WIB pagi tadi. Penyebabnya masih diselidiki," ujar Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto, dihubungi SuaraJogja.id, Minggu.
Ia menjelaskan bahwa wanita 41 tahun itu datang bersama sang suami. Suami DP menginap di sebelah kamar yang digunakan pelanggan.
"Jadi suami wanita ini ikut menginap di kamar lain, hanya sebelahan saja. Mungkin (istri) dijual, tapi masih kami selidiki," terang dia.
Ia menjelaskan, kematian PSK tersebut berawal dari pelanggan berinisial AP (23) yang memesan jasa DP. Keduanya masuk ke kamar hotel yang telah disiapkan.
"Keduanya habis main itu, lalu pelanggan ini ingin menambah durasi lagi. Yang pertama sudah di bayar Rp300 ribu. Namun saat ingin melanjutkan durasi yang kedua, perempuannya malah ambruk, kejang-kejang dan jatuh dari tempat tidur," jelas dia.
Kaget dengan peristiwa yang dialami, pelanggan pria ini menaikkan DP ke atas ranjang. Karena takut, AP lalu meninggalkan kamar untuk kabur.
Suami DP akhirnya menghubungi istrinya melalui ponsel, tetapi tidak ada jawaban. Akhirnya dia mendatangi kamar istrinya dan tak menemukan AP.
Baca Juga: Curi Ponsel Pengunjung Amplaz, 2 Pria Asal Jawa Barat Diringkus Polisi
"Pelanggan ini berusaha kabur dan diketahui oleh suami DP dan ditangkap. AP dibawa ke sekuriti dan dilaporkan ke Polsek Depok Timur," jelasnya.
Muncul indikasi adanya unsur kekerasan hingga menewaskan korban. Kendati demikian, Rachmandiwanto tak bisa memastikan hal tersebut.
"Belum bisa kami simpulkan. Jadi untuk mengetahuinya harus dilakukan autopsi. Kami sudah meminta izin kepada suaminya dan dia menyetujui," jelasnya.
DP telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. Sembari menunggu hasil autopsi, Polisi juga menahan pelanggan korban yang kini ditetapkan sebagai tersangka untuk mengungkap kasus tersebut.
"Tetap kami tahan, karena orang ini [tersangka] menguasai handphone wanita dan kami kenai pasal 363 KUHP. Saat kabur dia membawa handphone milik si wanita ini," jelas dia.
Tak hanya itu, diduga ada unsur kelalaian yang dilakukan oleh tersangka hingga menyebabkan orang mati, sehingga dirinya juga diancam dengan pasal 359 KUHP.
Berita Terkait
-
Curi Ponsel Pengunjung Amplaz, 2 Pria Asal Jawa Barat Diringkus Polisi
-
Kamar Dijaga Emak-emak, Begini Cara Main PSK di Apartemen Eco Home
-
Bermesraan di Kamar Apartemen, Pasangan Mesum Mati Gaya Diringkus Polisi
-
Tengah Asyik Indehoi di Apartemen, Pasangan Mesum Kaget Digerebek Polisi
-
Andre Rosiade Diejek Begitu Nafsunya Buang Energi Habisi Satu Orang PSK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet