SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaredjasa membagikan potret lukisan "Manusia Hoegeng" yang ada di rumahnya. Lewat lukisan itu, ia berpesan pentingnya untuk terus menjadi manusia yang jujur, konsisten, tegas, dan disiplin.
Melalui akun Instagram pribadinya, @masbutet, ia membagikan foto lukisan sosok Jenderal Hoegeng yang sudah pensiun tengah melukis dirinya sendiri semasa muda kala masih bertugas di kepolisian.
Jenderal Hoegeng pernah menjabat sebagai Kapolri dan dikenal sebagai sosok polisi yang jujur. Pensiun dari jabatannya sebagai perwira negara, Jenderal Hoegeng menghabiskan waktu sebagai seorang pelukis.
Butet sendiri menyebut Hoegeng sebagai idola dan sumber ketauladanannya.
"Sekarang, manusia Hoegeng, yang suatu kali pernah menjabat Kapolri, 'hidup' bersama keluarga kami. Bertengger di dinding. Mengawasi dan menjaga supaya kami tetep terkendali dalam perkara kejujuran, konsistensi, ketegasan dan kedisiplinan," tulis akun @masbutet dalam keterangannya, Senin (14/9/2020).
Lukisan tersebut merupakan karya perupa Sigit Santosa. Butet menilai, Sigit berhasil menghidupkan sosok Hoegeng yang ia teladani. Karya berjudul "Kerja belum selesai, belum apa-apa" itu terbuat dari lukisan cat minyak.
Selain menjadi pelukis, Butet menceritakan, setelah pensiun Hoegeng juga bermain musik dengan grup Hawaian Senior. Dalam lukisan itu, terlihat ada bagian tubuh polisi tersebut yang belum selesai dilukis Hoegeng; masih bolong.
"Tapi lihatlah kakinya! Belum selesai dilukis. Masih bolong. Seakan polisi Indonesia belum juga bisa berdiri tegak dan berwibawa," imbuh Butet.
Ia menganalogikan lukisan tersebut dengan kondisi polisi di Indonesia saat ini -- seakan beum bisa berdiri tegak dan berwibawa. Polisi dengan kaki sebelah itu seolah menunjukkan dirinya belum mampu menyelesaikan tugas sebaik-baiknya.
Baca Juga: Pagi-Pagi, Kakak Adik di Sleman Tebas Mahasiswa dan Bawa Kabur Motornya
Butet menilai, itu adalah sebuah kritik dan simbolisasi yang sangat dalam. Melihat lukisan itu, Butet berharap para polisi untuk jangan mengamuk dan bersikap santai saja.
Ia menyarankan agar para polisi melihat hal itu selayaknya sebuah cermin dan pengingat. Siapa tahu, kata dia, perwira yang melihat lukisan ini bisa mewujudkan diri sebagai sosok yang mulia seperti impian masyarakat Indonesia.
Sejak diunggah, foto tersebut sudah disukai lebih dari 2.000 pengguna Instagram. Sementara, ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet. Ada yang mengaku terharu dengan lukisan dan keterangan yang dituliskan Butet.
"Perecehan eh pelecehan profesi aparat!," tulis akun @harjan24.
"Mimpi rakyat. Entah kapan tidak lagi menjadi mimpi," komentar akun @andrechan.
"Bagus banget lukisannya Mas Butet," tanggapan akun @nurulama.liah279.
Berita Terkait
-
Aktif di YouTube, Butet Kartaredjasa Bagikan Kuliner Favorit Sejak SMA
-
Hukuman Ingat Masuk Peti Jenazah, Butet Kartaredjasa: Mati Itu Keniscayaan
-
Butet Kartaredjasa Tertawakan Hukuman Masuk Peti Mati Bagi Masyarakat
-
Kenang Kematian Munir, Butet Kartaredjasa: Maafkan Kami, Cak Munir
-
Bertemu Pemuda Berdarah Yunani Calon Dalang Wayang Kulit, Butet Kagum
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak