SuaraJogja.id - Kematian seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/9/2020), terus didalami pihak kepolisian.
Setelah melakukan gelar perkara pada Senin (14/9/2020), polisi menyebutkan, terdapat unsur kelalaian yang dilakukan tersangka AP (23) hingga menyebabkan PSK yang melayaninya tewas. Selain itu, hasil sementara penyelidikan terhadap pelaku juga memenuhi unsur pencurian.
"Ada termasuk unsur kealpaan atau kelalaiannya yang mengakibatkan orang lain meninggal. Ada juga unsur pencurian handphone yang dilakukan pelaku. Jadi itu dari hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik di lokasi hotel tersebut," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini, ditemui wartawan di Mapolsek Depok Barat, Selasa (15/9/2020).
Ia menjelaskan, munculnya unsur kealpaan tersebut lantaran pelaku diduga sengaja menutup wajah korban berinisial DP (41) ketika korban mengalami kejang. Isnaini mengatakan bahwa korban mengeluarkan suara yang mengganggu, dan pelaku berusaha untuk meredamnya.
Baca Juga: TOK! PSK yang Digerebek Andre Rosiade Dituntut 5 Bulan Penjara
"Saat korban sekarat, pelaku, yang seharusnya menolong korban yang sedang membutuhkan pertolongan, malah menutup wajah korban dengan kaus. Jadi agar suara korban tidak terdengar hingga keluar, pelaku menutupnya [wajah]. Dari sini ada kealpaan yang dilakukan pelaku," terang Isnaini.
Disinggung apakah ada dugaan pembunuhan, Isnaini belum bisa memastikan. Pasalnya, pelaku hanya berusaha meredam suara korban ketika sekarat itu.
"Belum [percobaan pembunuhan], belum ada, kami masih menunggu hasil forensik dari dokter," jelasnya.
Hingga kini, hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara belum keluar.
"Hasilnya belum keluar meski sudah diizinkan oleh suami korban untuk dilakukan autopsi. Kendati demikian, tersangka tetap kami tahan karena memang ada bukti atas kelalaian yang dia buat," terangnya.
Baca Juga: PSK yang Digerebek Andre Rosiade di Padang Dituntut Lima Bulan Penjara
Ia menjelaskan, jenazah korban juga sudah melalui uji lab karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan. Namun, kepolisian tak bisa memastikan apakah penyebab korban meninggal karena kehabisan napas atau ada dugaan keracunan obat.
Berita Terkait
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Heboh WNI Ditangkap Aparat Malaysia karena Bekerja Jadi PSK, BP3MI Turun Tangan
-
Gus Miftah Pernah Bahas Tarif PSK vs Suara Rakyat, Netizen: Pengajian Kok...
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan