SuaraJogja.id - Sempat tidak ada kasus positif COVID-19 pada Senin (14/9/2020) kemarin, sebanyak 11 kasus baru muncul di Kabupaten Kulon Progo, Selasa (15/09/2020). Kasus baru muncul dari hasil tracing pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.
Selain 11 kasus di Kulon Progo, 15 kasus lain muncul di DIY dari pemeriksaan 492 sampel dan 425 orang. Dengan demikian, jumlah kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 1.895 kasus.
Di Kulon Progo, kasus 1.889 sampai 1.895 muncul dari hasil tracing kontak kasus 1.736. Kasus 1.736, wanita 51 tahun ini, punya riwayat perjalanan dari Wonosobo.
Sedangkan tiga kasus lain dari hasil tracing kontak kasus 1.740, yakni kasus 1.898, perempuan 57 tahun; kasus 1.899, laki-laki 80 tahun; dan kasus 1.900, laki-laki 70 tahun.
"Satu kasus lagi dari hasil pemeriksaan mandiri, yakni kasus 1.884, laki-laki 40 tahun," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Sedangkan 12 kasus lain muncul di Sleman, yakni kasus 1.879, perempuan 51 tahun, dan kasus 1.880, perempuan 55 tahun yang punya dari hasil tracing kontak kasus 1.819, lalu kasus 1.896, laki-laki 36 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.566.
Ada pula kasus 1.881, perempuan 48 tahun, dan kasus 1.882, laki-laki 35 tahun masih dalam proses penelusuran, juga kasus 1.887, perempuan 72 tahun.
Sedangkan empat kasus lain punya riwayat dari luar kota, yaitu kasus 1.876, laki-laki 31 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Temangung, dan kasus 1.883, laki-laki 50 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Selain itu, terdapat pula kasus 1.886, laki-laki 36 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Aceh, dan kasus 1.897, perempuan 27 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Hampir Capai 100, Akses Masuk ke Pulau Nias Akan Ditutup
Kemudian, ada juga kasus 1.888, laki-laki 25 tahun yang dinyatakan positif dari hasil skrining karyawan kesehatan.
"Kasus 1.885, laki-laki 38 tahun juga positif dari hasil periksa mandiri," jelas Berty.
Berty menambahkan, tiga kabupaten lain, seperti Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta mencatatkan tiga kasus baru: kasus 1.875, perempuan 55 tahun dari Gunungkidul, serta kasus 1.877, laki-laki 47 tahun dari Kota Yogyakarta, masih dalam penelusuran.
"Satu kasus terakhir, kasus 1.878, perempuan 74 tahun dari Bantul positif setelah kontak dengan keluarga dari Bali," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Hampir Capai 100, Akses Masuk ke Pulau Nias Akan Ditutup
-
Termasuk Dirut, 10 Nakes RS PKU Muhammadiyah Positif COVID-19
-
Satu Pegawai PN Sleman Positif Covid-19, 4 Pegawai Lain Jalani Tes Swab
-
Muncul 49 Kasus Baru di DIY, 11 Karyawan Kesehatan Sleman Positif COVID-19
-
Kasus Covid-19 Meningkat, Warga Myanmar 'Lockdown' Mandiri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak