SuaraJogja.id - Direktur Utama (Dirut) RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faesol dikabarkan positif COVID-19. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di RSUP Dr Sardjito.
Humas dan Kominfo RS PKU Muhammadiyah Gamping Hepy Setyo Dewanto menyebutkan, Ahmad Faesol dinyatakan positif COVID-19 pada 12 September 2020 dan kondisinya makin membaik.
Sejak beberapa waktu lalu, RS PKU Muhammadiyah secara rutin mengadakan skrining bagi tenaga kesehatan sebagai bentuk mitigasi dan menjalankan protokol selama pandemi. Tujuan dari skrining adalah untuk melindungi pasien, pengunjung, dan keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"Tenaga kesehatan yang pernah dinyatakan positif dan harus menjalani isolasi. Lebih dari 67 persen di antaranya telah sembuh. Saat ini masih ada yang rawat isolasi, termasuk Dokter Faesol," ujarnya saat dihubungi pada Senin (14/9/2020).
Ia mengungkapkan, saat ini ada 10 tenaga kesehatan RS PKU Muhammadiyah Gamping yang positif corona, termasuk Faesol, sang dirut.
"Untuk menjaga keselamatan pasien, RS telah mengetatkan protokol kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, termasuk melakukan general cleaning dan dekontaminasi rutin di seluruh area RS sebagai upaya pemutusan mata rantai penularan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengatakan, secara akumulatif ada 695 kasus COVID-19 di Sleman, terhitung sejak Maret 2020. Dari 695 kasus positif COVID-19, 262 adalah kontak tracing, sebanyak 115 kasus berasal dari skrining karyawan kesehatan, termasuk tenaga kesehatan. Selain itu, 114 adalah pelaku perjalanan dan 165 sisanya adalah skrining umum.
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Shavitri Nurmala mengatakan, terhitung sampai 11 September 2020, ada 23 orang karyawan di RSUD Sleman yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Empat di antaranya merupakan dokter atau tenaga medis. Saat ini pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mendapatkan perawatan di bangsal COVID RSUD Sleman.
Baca Juga: Orang Tua 1 Mahasiswa Positif COVID-19, Panitia PPSMB UGM Dikarantina
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Orang Tua 1 Mahasiswa Positif COVID-19, Panitia PPSMB UGM Dikarantina
-
Terkuak! Diisukan Positif Covid-19, Rahayu Saraswati Ternyata...
-
Satu Pegawai PN Sleman Positif Covid-19, 4 Pegawai Lain Jalani Tes Swab
-
FEB Untan Lockdown, Seorang Dosen Positif Virus Corona
-
Pedagang Positif Covid-19, Pasar Cebongan Ditutup Tiga Hari
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak
-
UII Pasang Badan Bela Aktivis: 'Kami Tolak Perburuan Dalang Kerusuhan, Ini Pembungkaman!