SuaraJogja.id - Lagi-lagi karyawan kesehatan di Sleman terpapar COVID-19. Berdasarkan pemeriksaan 754 sampel dari 656 orang, sebanyak 49 kasus positif COVID-19 yang baru muncul di DIY, Minggu (13/9/2020).
Sleman kali ini mencatatkan 29 kasus baru. Dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya merupakan karyawan kesehatan yang bekerja di Sleman.
"Dengan tambahan 49 kasus baru, maka total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 1.836 kasus," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Minggu sore.
Ke-11 kasus tersebut, menurut keterangan Berty, yakni kasus 1.808 sampai kasus 1.816. Selain itu, ada kasus 1.817, laki-laki 62 tahun dari Sleman serta kasus 1.841, perempuan 48 tahun dari Kulon Progo yang bekerja sebagai karyawan kesehatan di wilayah sleman.
Sebanyak 4 kasus lain di Sleman masih dalam penelusuran: kasus 1.793, perempuan 25 tahun; kasus 1.794, laki-laki 22 tahun; kasus 1.807, perempuan 18 tahun; serta kasus 1.820, perempuan 70 tahun.
Sedangkan 15 kasus lain terkonfirmasi positif dari hasil tracing kasus sebelumnya, yakni kasus 1.795 sampai kasus 1.806 yang pernah kontak kasus 1.588 dan 1.639.
Selain itu, ada kasus 1.818, laki-laki 8 tahun, dan kasus 1.819, laki-laki 50 tahun yang positif dari hasil tracing kontak kasus positif.
"Satu kasus lagi kasus 1.822, perempuan 67 tahun, juga hasil tracing kontak kasus poitif," jelasnya.
Sementara, Bantul kali ini mencatatkan 11 kasus baru, yaitu kasus 1.828, perempuan 41 tahun, dan kasus 1.829, perempuan 19 tahun yang kontak kasus 1.555.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pembeli Soto Lamongan Mengaku Pakai Masker Saat di Warung
Selain itu, terdapat kasus 1.832, perempuan 10 tahun, dan kasus 1.833, laki-laki 2 tahun kontak kasus 1.555.
Tiga kasus lain masih dalam penelusuran Dinkes Bantul, yaitu kasus 1.830, perempuan 15 tahun; kasus 1.831, perempuan 44 tahun; dan kasus 1.834, perempuan 13 tahun.
Berty menambahkan, Gunungkidul mencatatkan 6 kasus baru kali ini, antara lain kasus 1.824 sampai kasus 1.827 dari hasil tracing kontak kasus 1.547.
Di samping itu, ada kasus 1.823, laki-laki 43 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Pacitan, dan kasus 1.839, laki-laki 77 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Pemalang.
Sedangkan, Kota Yogyakarta mencatatkan 2 kasus baru: kasus 1.835, laki-laki 58 tahun yang masih dalam penelusuran dinkes, serta kasus 1.840, laki-laki 35 tahun yang punya riwiyat perjalanan dari Malang.
"Di Kabupaten Kulon Progo muncul 1 kasus -- kasus 1.841, perempuan 48 tahun yang positif dari hasil skrining karyawan kesehatan Sleman," jelas Berty.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Positif Covid-19, Pembeli Soto Lamongan Mengaku Pakai Masker Saat di Warung
-
Covid-19 di DIY Meroket Lagi, Muncul 50 Kasus Baru
-
PKL Malioboro Meninggal karena Corona, Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19
-
Klaster Soto Lamongan, Pembeli Tak Makan di Tempat Juga Positif Covid-19
-
5 Pegawai KUA Danurejan Positif Covid-19, Kantor Ditutup
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan