Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 10 September 2020 | 08:51 WIB
Warung Soto Lamongan depan XT Square tutup setelah satu penjual dinyatakan positif Covid-19. - (Harian Jogja/Catur Dwi Janati)

SuaraJogja.id - Pasien Covid-19 dari klaster soto Lamongan di Jogja kembali bertambah, seperti diungkapkan Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Adanya tiga pasien baru menjadikan total pembeli soto Lamongan yang dinyatakan positif Covid-19 ada delapan orang sampai saat ini.

Dari jumlah tersebut, tiga pembeli dari Bantul, satu dari Magelang, dan empat dari Kota Jogja.

Heroe menjelaskan, mayoritas konsumen tersebut makan di tempat. Namun, ada satu orang pembeli yang membungkus soto untuk dimakan di rumah. Ia bahkan mengaku sudah pakai masker saat di warung.

Baca Juga: Covid-19 di DIY Meroket Lagi, Muncul 50 Kasus Baru

"Dari pengakuan pembeli yang bungkus [soto] dia menggunakan masker. Namun sembari menunggu bungkusan, dia sempat mengobrol dengan pedagangnya, karena langganan," terang Heroe, Rabu (9/9/2020).

dengn begitu, seperti dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, tidak bisa diketahui apakah droplet menyebar melalui makanan atau saat mengobrol.

Di samping bertambahnya pasien baru, sebanyak 10 orang dari klaster soto Lamongan dinyatakan sembuh. Kesepuluhnya dinyatakan sembuh tanpa tes swab.

Heroe mengatakan, sesuai Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi Lima, pasien OTG yang telah melewati isolasi 10 hari tanpa gejala dinyatakan selesai menjalani isolasi.

"Menurut pemantauan rekan-rekan Puskesmas selama isolasi mereka tidak menunjukkan gejala, sehingga 10 orang tersebut dinyatakan selesai isolasi," tutur Heror.

Baca Juga: PKL Malioboro Meninggal karena Corona, Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19

Load More