SuaraJogja.id - Muncul penambahan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta dari klaster soto Lamongan.
Bahkan di antara pasien yang terpapar corona tersebut, ada yang tidak makan di tempat alias membungkus makanan untuk dibawa pulang.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja Heroe Poerwadi menyebutkan, pada Selasa (8/9/2020) empat pembeli soto dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya sudah ada satu yang terinfeksi.
"Jadi dari 15 pembeli yang di-swab, lima di antaranya adalah positif, dan 10 negatif," terangnya.
Tambahan ini membuat jumlah total pasien Covid-19 dari klaster soto Lamongan makin membengkak hingga mencapai 20 orang.
Diberitakan HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, dari tambahan pembeli yang positif, dua di antaranya pegawai Pemkot Jogja.
Heroe menambahkan, ada fakta cukup mengejutkan di lapangan-- di antara pembeli yang positif, ada warga yang membeli soto untuk dibungkus dan dibawa pulang, tetapi tetap terpapar Covid-19.
Sementara, empat pembeli lain memang menyantap soto di tempat.
Fakta ini memperkuat bagaimana penularan bisa terjadi melalui sentuhan benda-benda.
Baca Juga: 5 Pegawai KUA Danurejan Positif Covid-19, Kantor Ditutup
"Jadi penukaran bisa terjadi dari benda-benda yang bisa saling disentuh, baik dari piring, mangkok, dan gelas, bahkan plastik pembungkus soto yang dimakan di rumah," tegas Heroe.
Ia pun menegaskan kembali bahwa protokol Covid-19 di rumah makan, warung, resto, dan kafe juga harus memperhatikan peralatan yang berpotensi disentuh secara bergantian.
Selain itu, belum selesai tracing dari beberapa kasus sebelumnya, kasus baru muncul dari Kotabaru.
"Semula dari seorang lelaki dan kemudian menularkan kepada seorang Lurah dan Kasat Linmas Kelurahan," ujarnya.
Akibat kasus Kotabaru dan klaster soto Lamongan, ada dua ASN dan dua tenaga teknis Pemkot Jogja terpapar Covid-19.
"Dua karena kasus Kotabaru dan dua dari pembeli soto Lamongan, sedangkan enam pembeli soro Lamongan dari ASN, hasil swabnya negatif," jelas Heroe.
Berita Terkait
-
5 Pegawai KUA Danurejan Positif Covid-19, Kantor Ditutup
-
DIY Terbitkan Pergub Protokol Kesehatan, Izin Usaha Dicabut jika Melanggar
-
Muncul 11 Kasus Baru COVID-19 di DIY, 41 Pasien Akhirnya Sembuh
-
Muncul 18 Kasus Baru di DIY, 6 Karyawan Kesehatan Bantul Tertular COVID-19
-
33 Warga Tertular, Kasus Positif COVID-19 di DIY Tembus 1.507
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!