Ia menjelaskan, jika terdapat banyak kaleder di sebuah kedai, itu merupakan pemberian dari para pelanggan. Dimana para pelanggan ingin usahanya itu bisa terpromosikan di ruang makan kedai-kedai tersebut.
Ketika berpergian ke Jogja menjadi mudah untuk menentukan apakah tempat tersebut menyajikan makanan yang lezat dilihat dari kalender yang terpajang. Hal tersebut dibenarkan oleh pemilik warung makan soto dan sop Cak Nur.
Selanjutnya, untuk satu porsi sop komplit seperti yang disantap Butet, dibandrol harga Rp 23.000. Ditambah dengan nasi satu porsi Rp 5.000 dan tempe satu potongnya Rp 4.000. Selain itu masih ada sajian lainnya seperti soto khas Lamongan.
Menurut Butet, orang Lamongan adalah penduduk yang menguasai sebagian besar wilayah Indonesia. Sebab, dari berbagai wilayah di Indonesia, ia banyak menemukan orang Lamongan yang berjualan soto maupun makanan lainnya.
Sejak diunggah Rabu (16/9/2020), video berdurasi 4 menit 50 detik ini sudah ditayangkan lebih dari 250 kali. Ada puluhan tanda jempol yang ditinggalkan warganet dan beberapa memberikan respon di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Bahas Nasib Ivar Jenner, PSSI Sebut Pemain Arema FC
-
Link CCTV Jakarta Live: Gedung DPR/MPR, Patung Kuda, Benhil dan GBK
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
Terkini
-
Catat! Ring Road Utara Macet Malam Ini, Contraflow Berlaku untuk Proyek Tol Jogja-Solo
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran