SuaraJogja.id - Kabar kepergian Rinaldi Harley Wismanu (32) tentu meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.
Sejak 9 September 2020 sudah tak ada lagi kabar darinya hingga keluarga melapor ke polisi pada 12 September. Pencarian akan keberadaannya pun menemui titik terang belum lama ini.
Sayangnya, saat ditemukan pada Rabu (16/9/2020) malam, kondisi korban sangat mengenaskan.
Ia meninggal di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Mayatnya dimutilasi dan disimpan dalam sebuah koper oleh sejoli Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26), yang kemudian menggasak harta korban.
Kini, keluarganya di Nologaten RT 2/RW 4, Caturtunggal, Depok, Sleman tengah mempersiapkan tenda untuk salat gaib menjelang dipulangkannya jenazah korban.
Sebelum tinggal di Jakarta, Rinaldi dikenal sebagai sosok pria berprestasi hingga kemudian sukses berkarier di Jakarta. Berikut fakta-fakta tentang Rinaldi Harley Wismanu:
1. Lulusan UGM
Rinaldi tercatat sebagai mahasiswa Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2006.
Pada 2012, ia menyelesaikan skripsi berjudul "Potensi Anime dan Pengaruhnya Ditinjau Melalui Teori Distraction dengan Participant Observation di Jepang Selama Satu Tahun". Setelah lulus dari UGM, Rinaldi melanjutkan kuliah S2 di Tokyo University of Foreign Studies Jepang.
Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Sepasang Kekasih Mutilasi Jasad Rinaldi
2. Karier moncer
Setelah menyelesaikan studi di Jepang, pria yang memiliki sapaan akrab "Ren" ini hijrah ke Jakarta.
Dalam perjalanan kariernya, pekerjaan terakhir Rinaldi sebelum meninggal adalah sebagai manajer HRD perusahaan kontraktor PT Jaya Obayashi.
3. Menikah dengan orang Jepang
Saking cintanya dengan budaya Jepang, Rinaldi, kata Hutabarat, pamannya, menyimpan samurai di rumahnya.
Bahkan istrinya adalah seorang pramugari warga negara Jepang. Keduanya menikah pada 2019.
Menurut Hutabarat, Rinaldi kerap mengajak istrinya ikut pulang dengannya ke Jogja dan jalan-jalan bersama keluarga Rinaldi.
4. Tulang punggung keluarga
Hutabarat menerangkan bahwa alumnus SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta ini merupakan pribadi yang ulet dan pintar.
Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Rinaldi juga menjadi tulang punggung keluarga.
"Ya namanya anak pertama memang menjadi penopang hidup keluarga. Dia punya adik tiga orang. Dua laki-laki dan adik terakhir perempuan. Anaknya pintar, makannya bisa dapat beasiswa berkali-kali sampai ke Jepang itu," kata Hutabarat, ditemui SuaraJogja.id di rumah duka di Sleman, Jumat (18/9/2020).
5. Punya kanal YouTube
Saat tinggal di Jepang, Rinaldi sempat membagikan cuplikan cerita kehidupannya di negeri sakura tersebut melalui YouTube.
TONTON VIDEO YOUTUBE RINALDI DI SINI.
Dalam kanal miliknya, hanya ada satu video pertama dan terakhir berdurasi enam menit empat detik yang diunggah pada 5 Januari 2017, berjudul "Merantau di Negri Sakura."
"Rinaldi Harley Wismanu (Ren) is a Master Student of Tokyo University of Foreign Studies.
Ren is living in Fuchu city, Western part of Tokyo. He has already been 6 years lived in Japan.
Ren will introduce about daily life in Japan as an Indonesian (student) viewpoint," tulisnya di kotak deskripsi.
[Rinaldi Harley Wismanu (Ren) adalah mahasiswa magister di Tokyo University of Foreign Studies.
Ren tinggal di Kota Fuchu, bagian barat Tokyo. Dia sudah tinggal di Jepang selama enam tahun.
Ren akan memperkenalkan kehidupan sehari-hari di Jepang dari sudut pandangnya sebagai mahasiswa Indonesia.]
Berita Terkait
-
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Sepasang Kekasih Mutilasi Jasad Rinaldi
-
Tewas Dimutilasi di Kalibata City, Rinaldi Simpan Samurai di Rumah
-
Nikahi Pramugari Jepang, Rinaldi Korban Mutilasi Sering Ajak Istri ke Jogja
-
Dimutilasi, 11 Potongan Tubuh Rinaldi Dimakamkan di TPU Nologaten
-
Tewas Dimutilasi, Rinaldi Lulusan UGM dan Jepang, Sosok Cerdas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk