SuaraJogja.id - Pemakaman Rinaldi Harley Wismanu (32) dilangsungkan hari ini, Senin (21/9/2020).
Diantar ambulans dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, jenazah korban tiba di rumah duka di Pedukuhan Nologaten, Kalurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.00 WIB.
Setelah itu, jenazah disemayamkan di sebuah lapangan mini di Nologaten supaya prosesi pemakaman pada pagi harinya dapat berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sejak sekitar pukul 07.00 WIB telah dilaksanakan salat jenazah di tempat persemayaman.
Baca Juga: Edan! Tersangka Mutilasi Kalibata City Ternyata Belajar dari Youtube
Prosesi kemudian diikuti sambutan dari keluarga dan ucapan duka dari Bupati Sleman Sri Purnomo serta perwakilan PT Jaya Obayashi, tempat korban bekerja kali terakhir sebelum meninggal.
Pantauan SuaraJogja.id, pada sekitar pukul 08.48 WIB, keluarga korban dan warga setempat memberangkatkan jenazah dari tempat persemayaman menuju pemakaman Sasonoloyo Nologaten.
Sebelum pukul 09.00 WIB, jenazah dan keluarga serta kerabat sampai di pemakaman dengan tetap mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.
Rinaldi ditemukan tewas pada Rabu (16/9/2020) malam dengan kondisi mengenaskan di di lantai 16 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Mayat pria kelahiran Jogja 13 November 1987 ini dimutilasi dan disimpan dalam sebuah koper oleh sejoli Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26).
Baca Juga: Laeli Orang Pintar Nganggur karena Pandemi Corona Akhirnya Mutilasi Rinaldi
Setelah menghabisi nyawa korban, kedua pelaku kemudian menggasak hartanya.
Kepergian sulung dari empat anak pasangan Toto Rahardja dan Lisa Rahardja ini tak ayal meninggalkan duka mendalam.
Selama hidupnya, Rinaldi dikenal sebagai pemuda ulet dan pekerja keras.
Ia merupakan lulusan S1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2006.
Kemudian, Rinaldi melanjutkan studi S1 sampai S3 di Tokyo University of Foreign Studies hingga kemudian meniti karier yang bergengsi di PT Jaya Obayashi.
Pekerjaan terakhir Rinaldi sebelum meninggal adalah sebagai manajer HRD perusahaan kontraktor tersebut.
Berita Terkait
-
Pemulangan 7 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Sarawak Terkendala Biaya
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
5 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jalanan Meksiko, Diduga Korban Kartel
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Diselingkuhi, Wanita Asal Kanada Nekat Memakan Abu Jenazah Suaminya: Saya Menelannya!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir