SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul telah melayangkan surat teguran berkaitan dengan pembagian kartu Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan anggota DPR RI, Esti Wijayanti beberapa hari yang lalu.
Tetapi, meski sudah mendapatkan teguran, toh pembagian kartu tersebut masih terus berlangsung.
Plt Ketua Bawaslu Gunungkidul, Tri Asmianto mengatakan terkait PIP ternyata sudah masuk ke Gunungkidul dan pihaknya telah berkoordinasi dengan DIY untuk mengeluarkan himbauan agar tidak dilanjutkan.
Jika masih dilakukan maka pihaknya akan melakukann langkah-langkah taktis agar semuanya berjalan dengan fair.
Baca Juga: Jamasan Pendiri Gunungkidul Tutup Bulan Suro, Pusaka Spesial Dikeluarkan
"Nanti tetap akan ada langkah teknis karena sampai sekarang kegiatan itu masih ada,"ujar Tri, Senin (21/9/2020) ketika ditemui di kantornya.
Meski tidak secara gamblang menyebut hak tersebut merupakan pelanggaran pemilu, namun ia menandaskan sudah menjadi kewajiban Bawaslu untuk menjaga agar Pilkada berjalan secara fair. Oleh karena itu, ia mempertanyakan sejauh mana yang bersangkutan menindaklanjuti surat tersebut.
Tri menambahkan, beberapa hari yang lalu pihaknya diundang Komisi 2 DPR RI untuk bertemu di KPU DIY. Di dalam pertemuan tersebut, pihaknya telah menyampaikan perihal reses anggota DPR RI.
Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu mewanti-wanti agar para anggota DPR RI yang merupakan manifestasi dari partai tidak melakukan upaya atau kegiatan yang mengarah kepada kampanye terselubung.
"Kami pun telah menyampaikan ke komisi A DPRD Gunungkidul agar reses tidak digunakan untuk kegiatan yang mengarah ke kampanye. Tetapi secara kewenangan apakah Bawaslu memiliki kewenangan untuk mengawasi reses," tanyanya.
Baca Juga: Pohon Berdiameter 225 Cm Tumbang, Gedung PAUD di Gunungkidul Tertimpa Dahan
Hingga berita ini ditulis, Anggota DPR RI Esti Wijayanti belum merespon pesan yang dikirim ke nomor WA pribadi yang bersangkutan. Namun beberapa waktu yang lalu Esti mengklaim jika program tersebut memang dari aspirasi dirinya.
Ia menjelaskan jika ada foto pasangan Bambang Wisnu-Benyamin, itu merupakan salah satu kewajibannya sebagai kader partai. Dan pasangan itu adalah pasangan yang diusung oleh partai yang selama ini menaunginya dalam pencalonan dirinya meniadi DPR RI.
“Babe adalah calon yang diusung PDI PERJUANGAN, dan saya adalah anggota FPDI Perjuangan DPR RI," katanya.
Lebih jauh, Esti menganggap tindakannya tersebut sudah merupakan kewajibannya sebagai kader yang dalam setiap gerak Iangkahnya untuk mengenalkan calon dari PDI Periuangan. Sebagai petugas partai maka dirinya harus turut menyukseskan apa yang menjadi hajatan partai.
Esti pun menanggapi terkait akan adanya surat dari Bawaslu. Ia terlihat santai dan mengaku telah menggunakan rambu-rambu peraturan yang ada. Ia mengklaim jika dirinya memasang gambar BaBe maka tidak menyalahi aturan karena belum ada calon yang ditetapkan oleh KPU.
“BeIum ada calon yang ditetapkan KPU sehingga belum resmi sebagai calon. Kartu adalah kartu ucapan selamat. Jadi kalau saya pasang gambar BaBe tentu tidak ada aturan yang melarang untuk itu. Dan yang bikin (selebaran) adalah posko E W (Esti Wiiayanti), ” sambung dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dana Kampanye Pilkada DKI dari Judi Online? Bawaslu Didesak Usut Tuntas
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Kekayaan Arzeti Bilbina, 2 Periode Jadi Anggota DPR RI Tapi Tak Punya Rumah Pribadi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya