SuaraJogja.id - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul, Mayor Sunaryanto-Hery Susanto, memiliki cara unik untuk melakukan deklarasi maju pencalonan mereka. Setelah sebelumnya berlari sejauh 7 kilometer dari rumahnya ke KPU pada pendaftaran lalu, kali ini mereka memilih deklarasi di tengah laut.
Sabtu (19/9/2020) siang, berangkat dari Dermaga Pantai Sadeng di Kepanewonan Girisubo, rombongan Mayor Sunaryanto menuju ke tengah lautan. Menggunakan sebuah perahu jukung milik nelayan, Mayor Sunaryanto-Hery Susanto didampingi oleh ketua partai pengusung PKB dan Golkar.
Sementara, ketua partai pendukung lainnya menggunakan perahu jukung berbeda mendampingi pasangan ini. Para pendukung Sunaryanto-Hery menggunakan kapal yang berukuran lebih besar menyertai mereka. Jajaran Polairut Pantai Sadeng dan Tim SAR mengawasi ketat pelaksanaan deklarasi pasangan ini.
Setelah berlayar sekitar 30 menit, pasangan ini mulai mendeklarasikan diri di tengah lautan berjarak 3 kilometer lepas pantai. Deburan ombak dan besarnya gelombang mengombang-ambingkan perahu yang digunakan oleh rombongan Mayor Sunaryanto. Dengan lantang Sunaryanto-Hery mendeklarasikan diri menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati.
Baca Juga: Pemilih Pemula Rawan Dipolitisasi, Bawaslu Gunungkidul Siapkan Strategi Ini
"Tepat pukul 11.25 WIB ini, saya dan Pak Hery mendeklarasikan maju menjadi calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul dalam Pilkada Gunungkidul," teriak Mayor Sunaryanto, disambut teriakan para pendukung.
Usai deklarasi, Sunaryanto mengatakan, pihaknya sengaja memilih mendeklarasikan diri maju menjadi calon bupati dan wakil bupati di tengah laut karena menyesuaikan visi dan misi pemerintah DIY yang akan menjadikan Samudera Hindia sebagai halaman depan provinsi yang istimewa tersebut.
Ia mengakui, sejak awal memang ingin deklarasi di laut karena saat ini adalah abadnya menyongsong abad Samudera Hindia demi kemuliaan masyarakat DIY pada umumnya dan Gunungkidul pada khususnya. Terlebih, Gunungkidul memiliki garis pantai terpanjang di DIY, yaitu 70 kilometer.
"Di situ memiliki potensi yang luar biasa. Saya akan berorientasi di lautan," ujarnya.
Khusus untuk nelayan, ia mengakui jumlahnya di Gunungkidul cukup banyak, tetapi justru lebih banyak yang dari luar Gunungkidul.
Baca Juga: Satu per Satu Bakal Cabup dan Cawabup Gunungkidul Mundur dari Jabatannya
Untuk meningkatkan daya saing mereka, pihaknya akan memberikan berbagai pelatihan kepada para nelayan, khususnya yang berasal dari Gunungkidul.
Hery Susanto menambahkan, apa yang mereka lakukan adalah sebuah bukti keseriusan mereka berdua untuk mengoptimalkan seluruh potensi alam yang ada, di mana salah satunya adalah potensi laut di Gunungkidul.
"Kita akan mengoptimalkan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat Gunungkidul," terangnya.
Ketua DPC PKB Gunungkidul Sukiyo mengatakan, sebagai partai pengusung bersama Partai Golkar dan didukung oleh Partai Berkarya, Partai Garuda, PSI, Perindo, dan PPP, pihaknya mendeklarasikan calon bupati Sunaryanto dan wakil bupati Hery Susanto. Pihaknya sengaja memilih deklarasi di tengah laut karena jika nanti pasangan ini terpilih maka laut akan dijadikan sebagai referensi.
"Karena kekayaan laut di Gunungkiudl betul-betil akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.
Deklarasi di laut ini juga sebagai salah satu gambaran bagaimana ke depan pasangan ini mengembangkan kelautan di Gunungkidul. Baik itu nelayan maupun industri, apa pun yang bisa menyerap hasil laut akan dimanfaatkan sebesar-besarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemilih Pemula Rawan Dipolitisasi, Bawaslu Gunungkidul Siapkan Strategi Ini
-
Satu per Satu Bakal Cabup dan Cawabup Gunungkidul Mundur dari Jabatannya
-
Bertemu Sunaryanto di Warung Bakso, Cucu Sri Sultan HB VIII: Cuma Kebetulan
-
Partai Gelora Dukung Paslon Bambang Wisnu Handoyo di Pilkada Gunungkidul
-
Daftar Kekayaan Calon Bupati Gunungkidul, Bambang Wisnu Handoyo Terkaya
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan