SuaraJogja.id - Akun Twitter @calondolanan membagikan sebuah gambar yang menunjukkan jalanan beraspal yang hanya sebagian saja, sementara sisanya masih rusak.
Kondisi tersebut dianalogikan dengan realitas sosial di Yogyakarta.
Dalam gambar yang dibagikan itu, terlihat jalanan panjang berbatu dan bercampur pasir.
Namun, ada sebagian kecil bagian jalan yang sudah diaspal dan terlihat sangat mulus, beserta dengan marka jalan warna putih.
Baca Juga: Detik-detik Penyelamatan Tangan Wanita yang Tersangkut di Ban Motor
Akun Twitter @calondolanan menganalogikan mem yang memang sedang viral itu dengan kondisi realitas sosial yang terjadi di Jogja.
Bagian yang beraspal adalah segala romantisasi tentang Jogja, seperti "terbuat dari angkringan, rindu dan pulang."
Kemudian kota "istimewa, kota budaya, kota pendidikan, kota romantis, makanan murah," dan sebagainya.
Sementara bagian jalan yang masih rusak adalah realitas sosial yang sebenarnya dialami masyarakat, yakni adanya pembangungan pagar Alun-Alun Utara senilai Rp2,3 M; UMR daerah sebesar Rp2 juta, fenomena klitih, penangan corona dengan laku hening, anak muda tidak bisa bahasa Jawa, biaya pendidikan tidak terjangkau, alih fungsi lahan yang menyasar area pertanian, dan pembangunan jalan tol.
Sejak diunggah pada Rabu (23/9/2020), cuitan tersebut sudah disukai lebih dari 5.700 pengguna Twitter.
Baca Juga: Video Pemotor Bule Dibikin Kicep Nicholas Saputra, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada 2.000 lebih yang membagikan ulang, dan 200 lainnya menggunakan kutipan.
Selain itu, ada pula banyak komentar yang ditinggalkan warganet.
"Kalau masalah tol jika kurang setuju rasanya kurang pas, melihat perkembangan arah utara dan timurnya, yang ada perkembangan Jogja jika tidak ada tol malah terasa berat untuk akses kedepannya," tulis akun @Greatslna.
"Selama biaya operasional pertanian mahal & harga hasil panen segitu-segitu saja ya selama itu pula alih fungsi lahan akan berlangsung. Jadi selain aturan pelarangan alih fungsi lahan pertanian ya harusnya dibarengi dengan biaya pupuk yang terjangkau & harga hasil pertanian yang pantas," komentar akun @triiseptianto.
"Ya gak ada salahnya orang bilang begitu, tiap daerah pasi ada baik buruknya. Yang bilang Jogja bagus itu kan emang orangnya merasakan begitu," tanggapan akun @ooogarin.
Sementara akun @irfanKahnif1 menyampaikan, "Tambahi mas, harga tanah melambung tinggi, biaya sewa rumah mahal."
Berita Terkait
-
Cek Status Pencairan BPNT 2025 Tahap 1 Sekarang, Pastikan Datanya Valid
-
Gus Ipul Ungkap Konsep Sekolah Rakyat: Targetkan 2.500 Siswa Per Sekolah, Butuh Berapa Guru?
-
Mengapa Ibu Indonesia Menghindari Pembicaraan Emosional pada Anak?
-
5SOS 'Social Casualty': Ketika Hidup Tak Harus Sesuai Ekspektasi Sosial
-
Mensos Akui Penyaluran Bansos Selama Ini Tidak Tepat Sasaran, Jumlahnya Sampai Jutaan Orang
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya