Zaskia juga mengaku sudah memiliki beberapa teman di Jogja. Dengan kesibukannya sebagai ibu lima anak, ia sendiri tidak memiliki banyak waktu untuk berkumpul dengan teman. Dirinya juga merupakan tipe orang yang lebih nyaman dengan lingkaran pertemanan yang kecil.
Satu hal yang menjadi kekurangan kota Jogja di mata Zaskia adalah pemenuhan beberapa barang yang ia butuhkan memerlukan waktu untuk mendapatkannya. Dibandingkan dengan di Jakarta ia bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan selama 24 jam penuh. Sementara di Jogja butuh perencanaan terlebih dahulu untuk mendapatkannya.
Selain itu, ia juga merasa jauh dari ayah, ibu dan adiknya. Zaskia juga mengaku belum melihat kantornya lagi selama pandemi. Meski demikian, ia merasa senang dengan udara Jogja karena selama tinggal di sini anak-anaknya jarang jatuh sakit. Sempat anak ketiganya kambuh penyakit sinusnya, namun berhasil ditangani dengan terapi pantai.
Dengar penjelasan Zaskia DISINI
Baca Juga: Besok, Pjs Bupati dan Wakil Bupati Bantul akan Dilantik
"Semua yang aku butuhin ada disini, nyaman banget disini," imbuhnya.
Saat ditanya kedua anak laki-lakinya mengaku senang tinggal baik di Jakarta maupun di Jogja. Sementara Hanung sendiri sudah sejak lama mengajak istrinya itu untuk pindah ke Jogajakarta. Namun, Zaskia sebagai anak kota merasa selalu ragu apakah bisa bertahan hidup di daerah.
Menariknya, setelah tinggal enam bulan lamanya di Jogja, ia mengaku bukan lagi anak kota. Rupanya, ia merasa lebih nyaman tinggal di daerah. Di sini tidak ada yang pusing dengan brand pakaian yang digunakan. Zaskia juga merasa bangga anak-anaknya bisa memiliki logat medok, ia berharap kedepannya dirinya dan anak-anak bisa menggunakan bahasa Jawa.
Selesai bermain di Hutan Pinus Kalilo, Zaskia berniat untuk mengunjungi Sungai Mudal. Sayangnya, karena waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 WIB tempat wisata tersebut sudah ditutup. Akhirnya ia dan rombongan hanya mampir ke rumah makan untuk santap malam dan kembali ke rumah.
Sejak diunggah Kamis (24/9/2020), video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 69000 kali. Ada 4600 orang yang memberikan tanda jempol sementara 12 lainnya tidak menyukai. Dari 330 komentar yang ditinggalkan, tidak sedikit yang mendukung Bia untuk pindah ke Jogjakarta.
Baca Juga: Kuota Bantuan Hampir Penuh, 50 Ribu UMKM Bantul Masih Tunggu Verifikasi
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
-
Raminten Cabaret Show Kreasi Hamzah Sulaiman: dari Panggung Amal jadi Ikon Hiburan Kota Jogja
-
Jogja Film Pitch and Fund 2024 Digelar, Terpilih 4 Film Karya Sineas Lokal yang Menggugah Sanubari
-
2 Makna Mendalam di Tilik Jogja, Lagu Baru Citra Scholastika
-
Narasi Angkringan di Yogyakarta yang Tenggelam oleh Kultur Cafe
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Kenakan Ikat Kepala Warna Hitam di Sidang Mediasi Ijazah, Penggugat Minta Jokowi Hadir
-
PPDB Sebentar Lagi, Ini 5 Rekomendasi SMP Negeri Favorit di Pekanbaru
-
5 Rekomendasi Mobil Murah Pajak Terjangkau, Harga Rp 100 Jutaan Saja!
-
4 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Memori 512 GB Terbaik April 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cuma Turun Rp1.000
Terkini
-
Ramai TNI Masuk Kampus di Semarang, Dosen UIN Jogja: Kebebasan Akademik Terancam
-
Gunungkidul 'Sentil' UNY: Lahan Hibah, Mana Kontribusi Nyata untuk Masyarakat?
-
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
-
Terjadi Lagi, Pria Berjaket Coklat Edarkan Uang Palsu, Toko Kelontong Jadi Korban
-
Polda Selidiki Kasus Tanah Mbah Tupon, BPN DIY Blokir Sertifikat IF