Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 28 September 2020 | 15:10 WIB
Cuplikan film KTP - (YouTube/BPMTP)

SuaraJogja.id - Film pendek KTP, yang mengangkat cerita mengenai diskriminasi terhadap aliran kejawen, viral di Twitter.

Sebuah akun Twitter @potretlawas mengunggah sebuah cuplikan film pendek yang dibuat di Bantul itu dengan caption awal “Dalam film KTP, terselip palu arit saat mbah Karsono kewalahan meladeni petugas kecamatan soal agamanya, Kejawen.”

Tweet yang dibagikan @potretlawas pada Minggu (27/9/2020) tersebut mendapat 2,4 ribu likes, 1,1 ribu retweets, dan 93 komentar.

Akun @potretlawas menyorot pada “palu arit” yang muncul dalam cuplikan video tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habib Rizieq Pakai Sorban Bergambar Palu Arit Khas PKI?

Palu arit tersebut muncul pada percakapan antara tokoh Mbah Karsono, Darno, dan perempuan tetangga Mbah Karsono yang bernama Nunung. Ketika Mbah Karsono sedang bercakap-cakap dengan Darno, tiba-tiba muncul tetangga Mbah Karsono yang hendak mengembalikan palu.

“La kok gur palu? [Kok cuma palu]” tanya Mbah Karsono.

Kemudian Nunung menjawab, “Lha nopo malih? [Emang apa lagi?]”

Cuplikan film KTP - (Twitter/@potretlawas)

TONTON VIDEONYA DI SINI.

Mbah Karso kemudian menjawab, “Bojomu wingi kae nyilih arit kok [Suamimu kemarin pinjam arit kok].”

Baca Juga: Cek Fakta: Megawati Pidato di Podium Berlogo Palu Arit Didampingi Jokowi?

Palu arit mengingatkan publik pada Tragedi 65, yang kemudian, menurut @potretlawas, kejadian tersebut mengawali berbagai rentetan peristiwa diksriminasi yang dilakukan negara terhadap para penganut Kejawen dan agama lokal lainnya.

Load More