SuaraJogja.id - Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo saat ini tengah menuai kontroversi terkait dengan hajatan dengan menyertakan acara dangdutan yang ia gelar. Nama Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono pun ikut terseret.
Akun Saiia Zenny mengunggah sebuah video yang menunjukkan situasi acara tersebut di akun Facebook-nya, Minggu (27/9/2020).
"Pak wali pancen Josss, Suka bagi” sedeka #TS bergoyang#,”" tulisnya.
Dalam cuplikan video berdurasi 29 detik itu, tampak pula Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyawer salah satu pedangdut yang sedang bernyanyi di atas panggung.
Baca Juga: Hari Ini, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Diputuskan Sebagai Tersangka
Tak ayal, cuplikan video tersebut menuai banyak komentar dari publik. Kebanyakan netizen menyayangkan adanya acara yang diadakan oleh Wasmad, apalagi Dedy ikut naik panggung.
“Viralin ben ganjar weruh,” tulis akun Budipratama.
“Wali kotane ya rada pe***, ning kene wis jelas ceto welo2 yen wong bandane akeh klakuane wis ora jelas. Lubar wis pokoke yen wong klakuane pekok dadi pejabat hanya karena modal duite akeh,” tulis akun Bam’s Ryant.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Akun @Warhadi juga berkomentar, “Wkl rkyt g ksh cntoh yg baik, sungguh trllu.”
Baca Juga: Gelap Gulita, Lampu PJU Kota Tegal Dipadamkan
Dilansir Solopos.com -- jaringan SuaraJogja.id, Dedy mengaku tidak tahu soal acara dangdutan ini, Sabtu (26/9/2020).
Ketika dimintai keterangan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kamis (24/9/2020) sebelumnya, ia mengaku kecolongan dangdutan didatangi massa yang cukup besar.
Dedy hanya mengetahui bahwa acara yang akan diadakan oleh Wasmad Edi Susilo ini hanya acara hajatan yang digelar biasa. Dedy mengaku bahwa ia turut menghadiri acara tersebut pada pukul 11.00 WIB.
“Setelah itu saya ke Semarang. Hari ini [Kamis] saya baru tahu kalau ada acara ramai-ramai. Kalau saya tahu, pasti sudah saya bubarkan,” ucapnya.
Sementara itu, diberitakan Suara.com sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengklaim pemkot tidak mengetahui jika pada malam harinya acara hiburan itu mengundang banyak orang. Dia pun menyebut pemkot kecolongan.
"Siangnya tidak masalah, yang masalah hiburan pada saat malam harinya," ujar dia.
Acara dangdutan tersebut menuai kontroversi karena digelar di tengah pandemi. Selain itu, massa yang cukup besar datang menonton tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Meskipun acara tersebut berjalan tanpa adanya protokol kesehatan, tidak ada aparat keamanan atau penegak perda yang berani membubarkan acara pernikahan dan sunatan anak Wasmad Edi Susilo itu.
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
-
Hendak Padamkan Api di Bangunan Pasar yang Terbakar, Petugas Damkar Ini justru Terlindas Mobil
-
Komika Mamat Alkatiri Imbau agar Timnas Indonesia U-23 Dijauhkan dari Acara Dangdutan
-
Dicap Norak Dangdutan Pakai Mic di London, Nagita Slavina Tetap Slay Pakai Tas Ratusan Juta
-
Ratusan Knalpot Brong di Tegal Dimusnahkan
-
6 Fakta Ucie Sucita, Penyanyi Dangdut yang Viral Setelah Bergoyang Bareng Wali Kota Tegal
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi
-
Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari
-
Tanah Kasultanan Berstatus HGB, Sri Sultan HB X Angkat Bicara Soal Gugatan ke PT KAI
-
Gegara Emak-emak, KA Kahuripan Terlambat Berangkat di Stasiun Lempuyangan