SuaraJogja.id - Seniman Butet Kartaredjasa kembali mengunggah segmen Butet Nggrundel. Kali ini, ia menjelaskan pemberian nama orang tua kepada anak. Butet juga menyampaikan pesan kepada orang yang memiliki nama Gatot.
Dalam videonya berdurasi 6 menit 47 detik tersebut, Butet tampak duduk di depan sebuah pendopo. Ia mengenakan kemeja biru dan celana kargo serta sepatu hitam. Butet menyoroti nama Gatot, yang tengah banyak jadi perbincangan.
Menurut Butet, selama sepekan ini nama Gatot banyak menjadi perbincangan hingga ada yang berpendapat bahwa Gatot adalah akronim dari 'Gagal Total'. Namun, Butet tidak setuju dengan hal itu. Baginya, nama adalah pesan dan doa dari orang tua.
"Nama itu adalah doa, pesan dari orang tua. Jangan sekali-kali melecehkan nama orang," ujarnya.
Baca Juga: Pendemo ke Gatot: Siapapun yang Mau Mengoyak Negara, Siapkan 9 Nyawa
Butet menjelaskan bahwa orang tua memberikan nama kepada anaknya layaknya menanam harapan. Misalnya jika orang tua memberi nama anaknya Suci, ada harapan agar anak itu tumbuh menjadi pribadi yang suci dan bening.
Contoh lainnya, ketika seorang anak diberi nama Kaesang Pengarep, bisa saja kelak anak tersebut menjadi seseorang yang terdepan. Begitu juga dengan nama Soeharto, bisa jadi anak itu mendapatkan harta yang baik.
Dalam penjelasannya, Butet juga menunjukkan beberapa koleksi lukisan yang ia miliki. Salah satunya lukisan mengenai pendiri bangsa, Soekarno, tidak mengenakan baju. Butet menunjukkannya sembari membahas nama anak-anak presiden nomor satu tersebut.
"Nama-nama anaknya itu bersinggungan dengan pertanda alam, gejala-gejala alam dan sangat kontemplatif," imbuh Butet.
Sebab, kata dia, nama adalah harapan dari orang tua untuk anak-anaknya. Butet menyebutkan, apalah artinya jika seseorang berperilaku tidak sesuai dengan nama yang dimiliki. Oleh karenanya ia berpesan, setiap orang harus menjaga arti dari setiap namanya.
Baca Juga: Hari Pariwisata Sedunia, Bantul Gelar Sendratari di Alam Terbuka
Seperti mantan Kapolri Hoegeng Iman Santosa, namanya menjadi legenda karena citra kejujurannya. Namun, menurut penuturan putranya, selama menjabat sebagai polisi jenderal, ia hanya menggunakan nama Hoegeng saja.
Berita Terkait
-
11 Nama Free Fire Venom Keren dan Estetik, Bikin Karakter Kamu Makin Sangar!
-
Pesona Motor dengan Nama Unik, Moto Morini X-Cape 700
-
Perjalanan Sosok Jubun, Sang Detektif yang Tak Butuh Nama Samaran
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Anak Lisa Mariana Lahir Tahun Berapa? Teka-teki Nama Ayah di Akta Kelahiran Akhirnya Terungkap
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM