Menurut penuturan Butet, konon Jenderal Hoegeng sangat menjaga kesakralan namanya. Nama lengkap Hoegeng Iman Santosa baru digunakan setelah ia dimakamkan, alias digunakan pada pusara makamnya.
Tonton video lengkapnya DI SINI.
Menurut Butet, Jenderal Hoegeng benar-benar menjaga dan merawat nama yang disematkan padanya. Berbeda dengan dirinya, yang diberi nama Butet Kartaredjasa, nama Butet identik diberikan kepada anak perempuan di Sumatra. Sementara ia sendiri adalah seorang pria.
"Tapi bersyukur, karena saya punya nama perempuan, saya sering dapat kamar bersama orang-orang yang punya kelamin perempuan," ujar Butet sambil tertawa.
Baca Juga: Pendemo ke Gatot: Siapapun yang Mau Mengoyak Negara, Siapkan 9 Nyawa
Sambil berdiri di depan lukisan Ahok, Butet menjelaskan bahwa nama Basuki Tjahaja Purnama memiliki makna yang sakral, yakni orang yang sukses dan berani membawa cahaya di dalam kegelapan, menerangi dunia seperti sinar bulan purnama.
Akhirnya, kepercayaan, perilaku, dan prestasi dari orang-orang tersebut yang akan menghadirkan makna dari nama yang disandangnya; aakah seseorang itu kuat menyandang nama yang diharapkan oleh orang tua terdahulu.
Maka, jika nama Joko bisa dimaknai sebagai joyo atau komando, maka pemiliknya harus berusaha untuk terus berhasil mengawal sebuah komando. Begitu pula dengan nama Gatot sebagai doa berarti gagah dan berotot, hendaknya ia jadi manusia yang gagah dan berotot.
"Jangan sampai malah kesandung menjadi Gatot yang artinya gagal total. Jangan berulang-ulang mengalami nasib apes," ujar Butet menutup videonya.
Sejak diunggah pada Senin (28/9/2020), video itu sudah disaksikan lebih dari 500 orang. Ada 67 yang menekan tanda jempol dan satu lainnya tidak menyukai. Beberapa komentar ditinggalkan warganet, ada yang memuji kecerdasan Butet membawakan konten tersebut.
Baca Juga: Hari Pariwisata Sedunia, Bantul Gelar Sendratari di Alam Terbuka
Berita Terkait
-
11 Nama Free Fire Venom Keren dan Estetik, Bikin Karakter Kamu Makin Sangar!
-
Pesona Motor dengan Nama Unik, Moto Morini X-Cape 700
-
Perjalanan Sosok Jubun, Sang Detektif yang Tak Butuh Nama Samaran
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Anak Lisa Mariana Lahir Tahun Berapa? Teka-teki Nama Ayah di Akta Kelahiran Akhirnya Terungkap
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM