SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Ngawu Kalurahan Ngawu Kapanewonan Playen dibuat heboh lantaran kampung mereka tiba-tiba dipenuhi oleh polisi.
Para polisi tersebut berkerumun mendatangi rumah salah seorang warga yang berada di RT 02. Kabar yang beredar menyebutkan jika ada Densus 88 yang melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Padukuhan tersebut
Warga setempat yang hendak masuk ke wilayah tersebut tak mendapat izin. Karena sejak pukul 10.00 WIB polisi sudah menutup akses masuk ke perkampungan Padukuhan Ngawu. Sejumlah polisi bersenjata lengkap nampak berjaga di depan Gapura jalan masuk ke padukuhan tersebut.
Sekitar pukul 13.30 WIB, polisi sudah membuka akses masuk ke padukuhan tersebut dan warga diperkenankan untuk melintas. Warga sekitarpun lantas mendatangi ke lokasi tersebut untuk menyaksikan kejadian tersebut. Sejumlah warga mengaku tidak percaya dengan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Terbukti Langgar Kode Etik, DKPP Sanksi 5 Komisioner Bawaslu Gunungkidul
Puti (32) perempuan yang tinggal di depan rumah yang digeledah mengaku terkejut dengan polisi yang datang ke rumah tetangganya. Polisi sudah mulai nampak datang ke rumah tersebut sejak pukul 10.00 WIB. Dan yang datang silih berganti polisi yang datang pun lumayan banyak.
"Itu rumah pak Wasito, beliau ngontrak. Aslinya rumah Pak Yanto,"tutur Puti usai melihat penggeledahan, Rabu (30/9/2020).
Lurah Ngawu, Wibowo membenarkan adanya penggeledahan rumah yang ditinggali oleh Wasito. Penggeledahan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana terorisme. Wibiwo mengaku dirinya diminta datang oleh polisi untuk menyaksikan penggeledahan salah satu rumah di padukuhan tersebut.
"Ketika saya datang sudah banyak polisi yang memadati kediaman Wasito. Itu sebenarnya rumah pak Yanto. Kebetulan kosong ditinggal jualan Soto di dekat rumah Sakit Patmasuri,"paparnya usai penggrebekan.
Wibowo mengakui jika Yanto memang tinggal di padukuhan tersebut. Namu secara administrasi kependudukan belum masuk sebagai penduduk Padukuhan Ngawu Kalurahan Ngawu. Yang bersangkutan hanya kontrak rumah untuk tempat tinggal bersama keluarganya
Baca Juga: Dikmen Gunungkidul Sebut Tindakan SMAN 1 Playen Alihkan PIP Langgar Aturan
Sepanjang yang ia tahu, Wasito berasal dari wilayah Semarang namun ia tidak tahu persis tepatnya. Dan sejauh yang ia ketahui, pergaulan Wasito sama seperti warga biasa lainnya. Bahkan Wasito termasuk warga yang mudah bergaul dengan warga.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini