SuaraJogja.id - Musikus Adhitia Sofyan membagikan foto-foto dirinya saat berada dalam sebuah konser sebelum pandemi corona. Ia kembali mengenang ketika dirinya tampil manggung dan menghibur banyak penggemarnya secara langsung di beberapa tempat.
Adhitia Sofyan merupakan seorang musikus asal Bandung. Ia dianggap sebagai raja indie folk di Indonesia.
Sejak Kamis (2/10/2020), di akun Instagramnya, @adhitiasofyan, pencipta lagu "Sesuatu di Jogja" inimengunggah beberapa foto yang diambil beberapa waktu lalu.
Foto pertama diunggah pada Kamis (2/10/2020). Ia membagikan lima slides foto saat dirinya manggung di Medan. Foto tersebut memperlihatkan dirinya yang sedang melakukan groufie dengan penonton.
Kemudian pada unggahan selanjutnya, ia juga menggunggah foto groufie-nya bersama penggemarnya di Semarang.
Selain itu, ada pula foto momen kebersaamannya bersama penggemarnya saat berada di acara Java Jass 2020, dan juga saat dirinya manggung di Bandung dan Bekasi.
Hari ini, Jumat (2/10/2020), pria 42 tahun ini kembali mengunggah momen kebersamaannya saat berada di Jogja pada pertengahan Maret kemarin.
"Adhit cam : Pict 1. Gig terakhir sebelum pandemi di pertengahan Maret 2020," tulis Adhitia Sofyan.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa acara musik sudah dibatalkan saat itu, tetapi yang di Jogja masih berjalan. Namun, Adhitia bersama krunya sudah terlihat mengenakan masker.
Baca Juga: Ini Faktor Yang Mendongkrak Harga Ikan Cupang Bisa Jutaan Rupiah
"Kita mulai pake masker dan Jogja sdh mulai sepi kala itu," tutup Adhitia.
Di masa pandemi saat ini memang banyak musisi yang kehilangan job manggung. Namun, Adhitia berterima kasih pada penyelenggara acara-acara musik yang tetap mencoba bertahan lewat konser streaming.
Dalam Instagram-nya, @adhitiasofyan juga menunjukkan tangkapan layar twit-nya yang berbunyi, "Sangat berterimakasih kepada sekolah2, kampus2 dan pihak2 yang masih tetap setia mengundang kami musisi di acara mrk walaupun diproduksi khusus utk materi streaming. Semoga semua kembali norma. We miss our real gigs. Thank you."
Unggahan ini menuai berbagai komentar dari publik.
"bersyukur banget sebelum psbb masih berkesempatan nonton mas adhit.. kkangen banget di mellow-in langsung sama musik2nya mas adhit and gang," tulis akun @geekismeh.
"Amiin, karena banyak mususi termasuk om adhit bagusan live nya daripada record," tulis akun @kritomovic.
Berita Terkait
-
Ini Faktor Yang Mendongkrak Harga Ikan Cupang Bisa Jutaan Rupiah
-
Sepi Panggung Kala Pandemi, Seniman Kendang Ini Banting Setir Jadi Ojol
-
Bertemu Sultan, Moeldoko Apresiasi Kebijakan Micro Lockdown DIY
-
Penjualan Daihatsu Catatkan Peningkatan Meski di Tengah Pandemi Covid-19
-
Videografis: Tips Naik Transportasi Publik di Masa Pandemi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag